HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PINGGANG DAN RASIO LINGKAR PINGGANG PINGGUL TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA JARA MARA PATI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Patni, Komang Dian
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-01-27 00:40:37
Abstract :
Obesitas sentral merupakan suatu penyakit multifaktor yang terjadi akibat akumulasi lemak yang berlebihan di jaringan adiposa intra-abdomen. Peningkatan kejadian obesitas sentral berpengaruh pada peningkatan berbagai macam penyakit termasuk hipertensi. Penyakit-penyakit tersebut merupakan penyebab kematian terbesar penduduk dunia, terutama pada kelompok usia lanjut. Lingkar pinggang dan rasio pinggang pinggul merupakan salah satu pengukuran antropometri yang menggambarkan obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ukuran lingkar pinggang dan rasio pinggang pinggul terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Jenis penelitian ialah studi epidemiologi deskriptif dengan desain potong lintang dengan menggunakan total sampling yang dilakukan kepada 50 orang lanjut usia dengan rentang usia 61-95 tahun. Data yang diambil penelitian ini menggunakan data primer. Data diperoleh melalui pemeriksaan fisik yaitu pengukuran lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang pinggul dan tekanan darah dengan mengunakan pita sentimeter, spygmomanometer serta sthetoscope. Penelitian ini menggunakan uji korelatif rank spearman dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa rata-rata lingkar pinggang lansia 80,74 ± 9,7. Pada rata-rata rasio lingkar pinggang pinggul didapatkan rata-rata 0,90 ± 0,08. Berdasarkan hasil analisis korelasi, didapatkan nilai koefesien korelasi pada lingkar pinggang dengan tekanan darah sebesar 0,498 serta nilai signifikansi 0,001 (p<0,005) sedangkan didapatkan nilai koefesien korelasi pada rasio lingkar pinggang pinggul sebesar 0,407 serta nilai signifikansi 0,011 (p<0,005). Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan dengan kategori cukup antara lingkar pinggang dengan tekanan darah serta terdapat adanya hubungan dengan kategori cukup antara rasio lingkar pinggang pinggul dengan tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati. Data tekanan darah pada sampel masih perlu dipertimbangkan mengenai faktor risiko, riwayat penyakit serta pola hidup.
Obesitas sentral merupakan suatu penyakit multifaktor yang terjadi akibat akumulasi lemak yang berlebihan di jaringan adiposa intra-abdomen. Peningkatan kejadian obesitas sentral berpengaruh pada peningkatan berbagai macam penyakit termasuk hipertensi. Penyakit-penyakit tersebut merupakan penyebab kematian terbesar penduduk dunia, terutama pada kelompok usia lanjut. Lingkar pinggang dan rasio pinggang pinggul merupakan salah satu pengukuran antropometri yang menggambarkan obesitas sentral. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ukuran lingkar pinggang dan rasio pinggang pinggul terhadap tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Jenis penelitian ialah studi epidemiologi deskriptif dengan desain potong lintang dengan menggunakan total sampling yang dilakukan kepada 50 orang lanjut usia dengan rentang usia 61-95 tahun. Data yang diambil penelitian ini menggunakan data primer. Data diperoleh melalui pemeriksaan fisik yaitu pengukuran lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang pinggul dan tekanan darah dengan mengunakan pita sentimeter, spygmomanometer serta sthetoscope. Penelitian ini menggunakan uji korelatif rank spearman dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa rata-rata lingkar pinggang lansia 80,74 ± 9,7. Pada rata-rata rasio lingkar pinggang pinggul didapatkan rata-rata 0,90 ± 0,08. Berdasarkan hasil analisis korelasi, didapatkan nilai koefesien korelasi pada lingkar pinggang dengan tekanan darah sebesar 0,498 serta nilai signifikansi 0,001 (p<0,005) sedangkan didapatkan nilai koefesien korelasi pada rasio lingkar pinggang pinggul sebesar 0,407 serta nilai signifikansi 0,011 (p<0,005). Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa ada hubungan dengan kategori cukup antara lingkar pinggang dengan tekanan darah serta terdapat adanya hubungan dengan kategori cukup antara rasio lingkar pinggang pinggul dengan tekanan darah pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Jara Mara Pati. Data tekanan darah pada sampel masih perlu dipertimbangkan mengenai faktor risiko, riwayat penyakit serta pola hidup.
File :
1818011042-COVER.pdf
1818011042-ABSTRAK.pdf
1818011042-BAB I PENDAHULUAN.pdf
1818011042-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
1818011042-BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
1818011042-BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf
1818011042-BAB V PEMBAHASAN.pdf
1818011042-BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
1818011042-DAFTAR PUSTAKA.pdf
1818011042-LAMPIRAN.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
