DETAIL DOCUMENT
Efektivitas dan Evaluasi Penerapan Protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) pada Destinasi Wisata terhadap Penurunan Kasus COVID-19 di Kabupaten Buleleng
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Wiratama, Bayu Kresna
Subject
AS Academies and learned societies (General) 
Datestamp
2022-01-28 01:08:06 
Abstract :
Lebih dari 1 tahun dunia dilanda pandemi COVID-19. Wabah pneumonia-like yang awalnya muncul di pasar ikan Huanan, Wuhan, Hubei, Cina berkembang semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan lini masa COVID-19 yang dirilis (WHO, 2020d), Thailand menjadi negara pertama yang melaporkan kasus COVID-19 di luar China yang kemudian disusul oleh negara lain di sekitar Cina. Penyebaran tak luput juga terjadi di Indonesia, yang di mana ketika memasuki bulan ketiga Pemerintah akhirnya mencoba untuk mengembalikan kehidupan secara normal dengan beberapa penyesuaian melalui tatanan kehidupan baru dan melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dikeluarkan Protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability). Bali dipilih menjadi pilot Project (proyek percontohan) untuk mengembalikan citra pariwisata yang terpuruk akibat COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan CHSE pada Destinasi Wisata terhadap Penurunan Jumlah Pertambahan Kasus COVID-19 di Kabupaten Buleleng. Jenis Penelitian ini adalah Observasional Analitik serta deskriptif dengan menganalisis data tes diagnostik COVID-19 di Kabupaten Buleleng pada periode 1 Januari ? 28 September 2021 dengan disertai pengambilan data melalui daftar periksa (checklist) untuk mengetahui seberapa baik protokol diterapkan pada destinasi wisata yang kemudian akan dilakukan analisis menggunakan Chi-Square melalui IBM Statistics SPSS 26. Hasil penelitian ini secara umum tidak ditemukannya hubungan bermakna antara penerapan CHSE terhadap jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Buleleng, namun ketika dilakukan tes diagnostik PCR pada klasifikasi paparan CHSE didapatkan hubungan bermakna antara penerapan CHSE terhadap jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Buleleng dengan p-value 0,014 (p<0,05). Hasil ini dipengaruhi oleh berbagai faktor perancu diantaranya pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment), Vaksinasi, PPKM, Perilaku Masyarakat, serta Riwayat penyintas COVID-19. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha