HUBUNGAN KUALITAS TIDUR DENGAN SIKLUS
MENSTRUASI MAHASISWI PRODI KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Windiana, I Nyoman
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2022-01-31 05:53:02
Abstract :
Menstruasi merupakan pendarahan dari dinding endometrium yang terjadi secara periodik yang dapat berdampak terhadap fisik, mental, dan kehidupan sosial. Menstruasi dipicu oleh penurunan kadar Estrogen (E2) dan Progesteron (P4) secara mendadak akibat tidak terjadinya fertilisasi. Diketahui bahwa siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon melatonin dengan menghambat produksi E2 pada sel granulosa. Dan juga diketahui bahwa kualitas tidur yang buruk dapat menghambat produksi melatonin. Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan siklus menstruasi menggunakan kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan kuesioner Siklus Menstruasi digunakan untuk mengukur siklus menstruasi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan kepada 71 mahasiswi Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha menggunakan teknik sampling total terdiri atas angkatan 2018, 2019, dan 2020, dan didapatkan sampel penelitian sebanyak 67 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian didapat dari hasil pengisian kuesioner kepada mahasiswi sebagai data primer. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Spearman Rank Correlation dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa sebagian besar responden mengalami kualitas tidur buruk sebanyak 34 orang (50,7%) dan sebanyak 33 orang (49,3%) mengalami kualitas tidur baik. Kemudian sebagian besar responden mengalami siklus menstruasi normal, yaitu sebanyak 47 orang (70,1%) dan sebanyak 20 orang (29,9%) mengalami siklus menstruasi abnormal. Berdasarkan hasil analisis korelasi, didapatkan nilai Correlation Coefficient sebesar 0,447 dan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan dalam kategori sedang antara kualitas tidur dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha. Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden mengalami kualitas tidur buruk dan siklus menstruasi yang normal, serta didapatkan adanya hubungan antara kualitas tidur dengan siklus menstruasi.
Menstruasi merupakan pendarahan dari dinding endometrium yang terjadi secara periodik yang dapat berdampak terhadap fisik, mental, dan kehidupan sosial. Menstruasi dipicu oleh penurunan kadar Estrogen (E2) dan Progesteron (P4) secara mendadak akibat tidak terjadinya fertilisasi. Diketahui bahwa siklus menstruasi dipengaruhi oleh hormon melatonin dengan menghambat produksi E2 pada sel granulosa. Dan juga diketahui bahwa kualitas tidur yang buruk dapat menghambat produksi melatonin. Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kualitas tidur dengan siklus menstruasi menggunakan kuesioner Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI) untuk mengukur kualitas tidur dan kuesioner Siklus Menstruasi digunakan untuk mengukur siklus menstruasi. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan kepada 71 mahasiswi Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha menggunakan teknik sampling total terdiri atas angkatan 2018, 2019, dan 2020, dan didapatkan sampel penelitian sebanyak 67 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data penelitian didapat dari hasil pengisian kuesioner kepada mahasiswi sebagai data primer. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Spearman Rank Correlation dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan bahwa sebagian besar responden mengalami kualitas tidur buruk sebanyak 34 orang (50,7%) dan sebanyak 33 orang (49,3%) mengalami kualitas tidur baik. Kemudian sebagian besar responden mengalami siklus menstruasi normal, yaitu sebanyak 47 orang (70,1%) dan sebanyak 20 orang (29,9%) mengalami siklus menstruasi abnormal. Berdasarkan hasil analisis korelasi, didapatkan nilai Correlation Coefficient sebesar 0,447 dan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yang menunjukan adanya hubungan positif yang signifikan dalam kategori sedang antara kualitas tidur dengan siklus menstruasi pada mahasiswi Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha. Dari hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar responden mengalami kualitas tidur buruk dan siklus menstruasi yang normal, serta didapatkan adanya hubungan antara kualitas tidur dengan siklus menstruasi.
File :
1818011031-COVER.pdf
1818011031-ABSTRAK.pdf
1818011031-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf
1818011031-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf
1818011031-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf
1818011031- BAB 4 HASIL PENELITIAN.pdf
1818011031-BAB 5 PEMBAHASAN.pdf
1818011031-BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
1818011031-DAFTAR PUSTAKA.pdf
1818011031-LAMPIRAN.pdf
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
