DETAIL DOCUMENT
Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Sukasada I Buleleng
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Pratiwi, Putu Citra Ayu
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine 
Datestamp
2022-02-03 03:41:50 
Abstract :
Perubahan gaya hidup yang disebabkan karena adanya urbanisasi, modernisasi, globalisasi, bertambahnya usia harapan hidup, serta perbaikan sosio-ekonomi dan pelayanan kesehatan menimbulkan peningkatan prevalensi penyakit tidak menular, salah satunya hipertensi. Terapi hipertensi yang bersifat jangka panjang sehingga mengharuskan setiap penderitanya memiliki kepatuhan yang baik dalam melakukan pengobatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat berdasarkan teori Precede-Proceed adalah sistem pelayanan kesehatan yang meliputi tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi di Puskesmas Sukasada I Kabupaten Buleleng. Tempat penelitian berlokasi di Puskesmas Sukasada I Kabupaten Buleleng yang dilakukan pada 25 Agustus ? 7 September 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan desain penelitian cross-sectional study. Populasi penelitian merupakan pasien penderita hipertensi yang tercatat pada data registrasi Puskesmas Sukasada I dengan sampel yang digunakan berjumlah 51 orang yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Alat ukur pada penelitian ini menggunakan kuesioner MMAS-8 untuk mengukur kepatuhan minum obat responden serta kuesioner dukungan tenaga kesehatan yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Variabel independen pada penelitian ini yakni dukungan keluarga, sedangkan variabel dependen adalah kepatuhan minum obat. Hasil penelitian didapatkan kepatuhan minum obat di Puskesmas Sukasada I yakni kepatuhan tinggi 41%, kepatuhan sedang 37%, dan kepatuhan rendah 22% dengan dukungan tenaga kesehatan meliputi dukungan tinggi 37%, dukungan sedang 47%, dan dukungan rendah 16%. Berdasarkan analisis Rank-Spearman dengan tingkat signifikansi 5% (?=0,05), menunjukkan bahwa hubungan antara dukungan keluarga dan kepatuhan minum obat memiliki nilai koefisien relatif (r) 0,764, p < 0,001, dan arah korelasi positif. Disimpulkan bahwa adanya hubungan dukungan tenaga kesehatan terhadap kepatuhan pasien dalam minum obat anti hipertensi. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha