The Implementation of Multisensory Approach for Dyslexic Students at BALI DYSLEXIA FOUNDATION (BDF)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Sumartini, Putu
Subject
LB Theory and practice of education
Datestamp
2022-02-03 06:58:28
Abstract :
Mengajar siswa dyslexia tidak mudah. Guru harus mempersiapakan materi, kegiatan pembelajaran, dan strategi mengajar yang baik. Pendekatan multisensori adalah salah satu strategi mengajar yang digunakan guru untuk mengajar siswa dyslexia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengimplementasian pendekatan multisensori sebagai strategi mengajar dan rintangan guru selama mengajar siswa dyslexia di Bali Dyslexia Foundation (BDF).Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif desain. Subjek penelitian ini adalah seorang guru bahasa inggris dari Bali Dyslexia Foundation (BDF). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bahasa inggris menerapkan pendekatan mutisensori yang terdiri dari visual, auditory, kinesthetic, tactile sensory di setiap kegiatan belajar sebagai strategi mengajar. Selain itu, rintangan guru selama mengajar siswa dyslexia adalah guru harus menggunakan lebih dari satu strategi mengajar dalam satu kali pertemuan, mempunyai rencana mengajar yang baik untuk melibatka nsiswa dyslexia dalam belajar, membutuhkan asisten guru untuk mengatur siswa dyslexia, dan mampu merubah kebiasaan belajar siswa dyslexia yang buruk.
Mengajar siswa dyslexia tidak mudah. Guru harus mempersiapakan materi, kegiatan pembelajaran, dan strategi mengajar yang baik. Pendekatan multisensori adalah salah satu strategi mengajar yang digunakan guru untuk mengajar siswa dyslexia. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengimplementasian pendekatan multisensori sebagai strategi mengajar dan rintangan guru selama mengajar siswa dyslexia di Bali Dyslexia Foundation (BDF).Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif desain. Subjek penelitian ini adalah seorang guru bahasa inggris dari Bali Dyslexia Foundation (BDF). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru bahasa inggris menerapkan pendekatan mutisensori yang terdiri dari visual, auditory, kinesthetic, tactile sensory di setiap kegiatan belajar sebagai strategi mengajar. Selain itu, rintangan guru selama mengajar siswa dyslexia adalah guru harus menggunakan lebih dari satu strategi mengajar dalam satu kali pertemuan, mempunyai rencana mengajar yang baik untuk melibatka nsiswa dyslexia dalam belajar, membutuhkan asisten guru untuk mengatur siswa dyslexia, dan mampu merubah kebiasaan belajar siswa dyslexia yang buruk.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
