DETAIL DOCUMENT
KEARIFAN LOKAL SISTEM KARANG MEMADU DI DESA ADAT PENGLIPURAN, BANGLI, BALI DALAM MENCEGAH POLIGAMI DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Dewi, Ida Ayu Sintya Ratna
Subject
H Social Sciences (General) 
Datestamp
2022-02-08 07:43:40 
Abstract :
Kearifan lokal sistem karang memadu merupakan suatu hukum adat yang melarang adanya poligami yang terdapat di Desa Adat Penglipuran, Bangli, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang dibangunnya sistem karang memadu di Desa Adat Penglipuran, kearifan lokal yang terdapat dalam karang memadu, aspek-aspek yang terdapat dalam sistem karang memadu yang berpotensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekata kualitatif, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, wawancara, observasi, serta studi dokumen. Dalam pengecekan keabsahan data, peneliti menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kearifan lokal sistem karang memadu di Desa Adat Penglipuran dibangun untuk melindungi kaum wanita dari poligami, yang dimana karang memadu dipandang sangat efektif dalam mencegah poligami di Desa Adat Penglipuran. Adapun kearifan lokal yang terdapat dalam karang memadu yaitu dapat dikategorikan sebagai kearifan lokal yang berwujud nyata (tangible) dan kearifan lokal yang tidak terwujud (intangible). Serta kearifan lokal sistem karang memadu ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar sosiologi di SMA kelas XII pada materi kearifan lokal dan pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan pada aspek-aspek yang terdapat dalam Taksonomi Bloom, yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha