EKSITENSI TRADISI SABA MALUNIN DALAM KONTEKS PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Dewasih, Ni Ketut Some
Subject
H Social Sciences (General)
Datestamp
2022-02-08 08:02:42
Abstract :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Eksitensi Saba Malunin Pada Masyarakat Desa Pedawa, untuk mengetahui Mengapa terjadinya Perubahan Sosial Budaya pada Tradisi Saba Malunin, dan untuk mengetahui potensi pada Saba Malunin yang bisa di Jadikan sebagai sumber belajar Sosiologi di SMA. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Simpulan penelitian ini adalah (1) tradisi Saba Maluni tetap eksis dilaksanakan di Desa Pedawa, (2) perubahan Sosial Budaya pada Tradisi Saba Malunin disebabkan oleh 6 faktor perubahan pada pelaksanaan saba malunin(saba balun) yang terjadi di desa Pedawa, hal tersebut karena masyarakat di desa Pedawa ada yang merantau untuk menjalani kehidupan atau mencari pengalaman, dan (3) potensi pada Saba Malunin yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar Sosiologi di SMA yakni pada aspek kognitif, tradisi Saba Malunin dapat dijadikan sumber belajar sosiologi pada materi yang tercantum dalam KD 3.1. Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat dan upacara Saba Malunin sebagai sumber belajar juga berkaitan dengan aspek afektif yakni nilai religius, mandiri, gotong royong, peduli lingkungan, dan peduli sosial. Saran penelitian selanjutnya dapat mengali kearifan lokal daerah sehingga dapat mengintegrasikannya kedalam materi, nilai-nilai, praktek, ataupun menerapkan kearifan lokal ke dalam model pembelajaran lainnya
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Eksitensi Saba Malunin Pada Masyarakat Desa Pedawa, untuk mengetahui Mengapa terjadinya Perubahan Sosial Budaya pada Tradisi Saba Malunin, dan untuk mengetahui potensi pada Saba Malunin yang bisa di Jadikan sebagai sumber belajar Sosiologi di SMA. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Simpulan penelitian ini adalah (1) tradisi Saba Maluni tetap eksis dilaksanakan di Desa Pedawa, (2) perubahan Sosial Budaya pada Tradisi Saba Malunin disebabkan oleh 6 faktor perubahan pada pelaksanaan saba malunin(saba balun) yang terjadi di desa Pedawa, hal tersebut karena masyarakat di desa Pedawa ada yang merantau untuk menjalani kehidupan atau mencari pengalaman, dan (3) potensi pada Saba Malunin yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar Sosiologi di SMA yakni pada aspek kognitif, tradisi Saba Malunin dapat dijadikan sumber belajar sosiologi pada materi yang tercantum dalam KD 3.1. Memahami berbagai jenis dan faktor-faktor perubahan sosial serta akibat yang ditimbulkannya dalam kehidupan masyarakat dan upacara Saba Malunin sebagai sumber belajar juga berkaitan dengan aspek afektif yakni nilai religius, mandiri, gotong royong, peduli lingkungan, dan peduli sosial. Saran penelitian selanjutnya dapat mengali kearifan lokal daerah sehingga dapat mengintegrasikannya kedalam materi, nilai-nilai, praktek, ataupun menerapkan kearifan lokal ke dalam model pembelajaran lainnya
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
