DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA TINGKAT AKHIR PRODI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNDIKSHA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Sari, Luh Made Karuni Kartika
Subject
RZ Other systems of medicine 
Datestamp
2022-02-15 06:49:49 
Abstract :
Stres merupakan kondisi yang umum dialami oleh semua orang dari berbagai kalangan. Stres sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik maupun psikologis manusia, salah satunya mempengaruhi kualitas tidur. Tidur memiliki berbagai fungsi yang penting bagi tubuh. Apabila seseorang memiliki tingkat stres yang tinggi serta kualitas tidur yang buruk, maka akan memberikan dampak buruk terhadap kondisi fisik maupun psikologisnya. Mahasiswa kedokteran tingkat akhir merupakan kelompok populasi yang sangat rentan untuk mengalami kondisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stres dan kualitas tidur, serta menganalisis hubungan antara keduanya pada mahasiswa tingkat akhir Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Pendidikan Ganesha. Populasi penelitian ini berasal dari mahasiswa tingkat akhir yaitu angkatan 2018 dan pemilihan sampelnya menggunakan metode Total Sampling. Data penelitian ini diperoleh dari kuesioner Perceived Stres Scale-10 (PSS-10) untuk pengukuran tingkat stres yang diklasifikasikan menjadi stres ringan, sedang, dan berat. Sedangkan untuk pengukuran kualitas tidur digunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang mengklasifikasikan kualitas tidur menjadi kualitas tidur yang baik dan buruk. Data penelitian yang diperoleh dikumpulkan dan dicatat dengan aplikasi Microsoft Excel. Untuk hubungan antara tingkat stres dan kualitas tidur dianalisis dengan Uji Spearman Rank menggunakan program SPSS 25. Dari penelitian ini diperoleh hasil yaitu tingkat stres tertinggi adalah stres sedang yaitu sebanyak 29 orang (65,9%). Sedangkan untuk kualitas tidur terbanyak adalah kualitas tidur yang buruk yaitu sebanyak 37 orang (84,1%). Dari hasil uji analisis didapatkan Correlation Coefficient (r) = 0,176 dengan nilai positif yang menunjukkan hubungan yang sangat lemah dan searah. Selain itu didapatkan Sig. (2-tailed) (p) = 0,252 yang menunjukkan hubungan yang tidak signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan kualitas tidur mahasiswa tingkat akhir Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Undiksha, maka artinya H0 diterima dan H1 ditolak. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha