DETAIL DOCUMENT
EVALUASI PELAKSANAAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS) DI SEKOLAH PENGGERAK SMPK 1 HARAPAN DENPASAR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Yudi, Made
Subject
HA Statistics 
Datestamp
2022-02-14 02:30:58 
Abstract :
ABSTRAK Yudi Wirawan, I Made (2021), Evaluasi Pelaksanaan Learning Management System (LMS) Di Sekolah Penggerak Smpk 1 Harapan Denpasar. Tesis ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I : Prof. Dr. I Made Yudana, M.Pd. dan Pembimbing II: Prof. Dr. I Nyoman Natajaya, M.Pd. Kata-kata kunci: Learning Management System (LMS); Studi Evaluasi; CIPP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas komponen context, input, process, product dan kendala-kendala yang terjadi dalam penerapan sistem Learning Management System (LMS) di Sekolah Penggerak SMPK 1 Harapan Denpasar. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi program dengan model CIPP. Populasi pada penelitian ini berjumlah 435 orang, sedangkan sampel berjumlah 70 orang. Data context, input, process, product pada penelitian ini dikumpulkan dengan kuesioner yang menggunakan model skala likert. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Untuk menentukan efektivitas penerapan sistem Learning Management System (LMS) skor mentah ditransformasikan ke dalam Z-skor lalu ke T-Skor kemudian diverifikasi ke dalam prototype Kuadran Glickman. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa: 1) Efektifitas penerapan sistem Learning Management System (LMS) ditinjau dari conteks diperoleh hasil efektif, 2) ditinjau dari input diperoleh hasil efektif, 3) ditinjau dari process diperoleh hasil efektif, 4) dan ditinjau dari product diperoleh hasil efektif, 5) Hasil evaluasi secara bersama-sama terhadap pelaksanaan Learning Management System (LMS) ditinjau dari context, input, process, product diperoleh hasil sangat efektif, dan 6) Kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan sistem Learning Management System (LMS) adalah 1) beberapa siswa dari Sekolah Dasar yang belum menerapkan IT, 2) beberapa tenaga kependidikan masih belum siap menggunakan aplikasi yang terus menerus mengalami pembaharuan, 3) Beberapa siswa memang ada yang belum siap dikarenakan ada yang belum menggunakan smartphone atau masalah kuota. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha