PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK IPA BERBASIS ETNOSAINS BALI PADA MATERI GETARAN GELOMBANG DAN BUNYI UNTUK SISWA SMP/MTs KELAS VIII
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Pebriyanti, Ni Luh Putu Yogi
Subject
LT Textbooks
Datestamp
2022-02-16 07:09:02
Abstract :
Penelitian ini memiliki tujuan (1) mendeskripsikan karakteristik, (2) menganalisis kevalidan, (3) tingkat kepraktisan dan (4) tingkat keterbacaan modul elektronik berbasis etnosains. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengembangan 4D dari Thiagarajan tahun 1974, tahap 4D yaitu define, design, develop dan disseminate. Namun pada penelitian pengembangan ini hanya dilakukan sampai tahap develop. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket kebutuhan, angket validasi, angket kepraktisan dan angket keterbacaan. Karakteristik modul elektronik berbasis etnosains Bali pada materi getaran, gelombang dan bunyi yaitu (1) diawali dengan peta konsep dan apersepsi, (2) dilengkapi dengan sains asli masyarakat Bali mengenai gamelan Bali dan kidung Bali yang dihubungkan dengan materi getaran, gelombang, dan bunyi, (3) berpendekatan saintifik (5M), (4) dilengkapi dengan beberapa fitur seperti, contoh soal, soal latihan, video, gambar, aplikasi yang berkaitan dengan sains asli masyarakat Bali, dan (5) disajikan dalam bentuk link sehingga mudah diakses. Tingkat kevalidan modul mendapat nilai/skor rata-rata 0, 96 dengan kualifikasi sangat valid. Uji kepraktisan menunjukkan rata-rata hasil 4,12 dengan kualifikasi praktis. Hasil uji keterbacaan menunjukkan rata-rata hasil 4,33 dengan kualifikasi sangat terbaca. Berdasarkan hasil uji validasi, kepraktisan, dan keterbacaan modul elektronik IPA berbasis etnosains Bali pada materi getaran, gelombang dan bunyi maka modul elektronik ini dapat dilanjutkan ketahap selanjutnya yaitu uji keefektifan.
Penelitian ini memiliki tujuan (1) mendeskripsikan karakteristik, (2) menganalisis kevalidan, (3) tingkat kepraktisan dan (4) tingkat keterbacaan modul elektronik berbasis etnosains. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengembangan 4D dari Thiagarajan tahun 1974, tahap 4D yaitu define, design, develop dan disseminate. Namun pada penelitian pengembangan ini hanya dilakukan sampai tahap develop. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket kebutuhan, angket validasi, angket kepraktisan dan angket keterbacaan. Karakteristik modul elektronik berbasis etnosains Bali pada materi getaran, gelombang dan bunyi yaitu (1) diawali dengan peta konsep dan apersepsi, (2) dilengkapi dengan sains asli masyarakat Bali mengenai gamelan Bali dan kidung Bali yang dihubungkan dengan materi getaran, gelombang, dan bunyi, (3) berpendekatan saintifik (5M), (4) dilengkapi dengan beberapa fitur seperti, contoh soal, soal latihan, video, gambar, aplikasi yang berkaitan dengan sains asli masyarakat Bali, dan (5) disajikan dalam bentuk link sehingga mudah diakses. Tingkat kevalidan modul mendapat nilai/skor rata-rata 0, 96 dengan kualifikasi sangat valid. Uji kepraktisan menunjukkan rata-rata hasil 4,12 dengan kualifikasi praktis. Hasil uji keterbacaan menunjukkan rata-rata hasil 4,33 dengan kualifikasi sangat terbaca. Berdasarkan hasil uji validasi, kepraktisan, dan keterbacaan modul elektronik IPA berbasis etnosains Bali pada materi getaran, gelombang dan bunyi maka modul elektronik ini dapat dilanjutkan ketahap selanjutnya yaitu uji keefektifan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
