DETAIL DOCUMENT
AN ANALYSIS OF JARGONS USED BY TENGANAN VILLAGE PEOPLE IN GRINGSING WEAVING
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Ayu Putu Septia Dewi, Agung
Subject
P Philology. Linguistics 
Datestamp
2022-02-16 03:56:54 
Abstract :
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendokmentasikan bentuk dan makna jargon yang digunakan oleh masyarakat Desa Tenganan dalam menenun gringsing. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Metode observasi dilakukan untuk mengamati jargon yang digunakan selama proses pembuatan tenun gringsing. Metode wawancara dilakukan untuk mewawancarai dua penenun di desa Tenganan agar dapat memberikan informasi terkait makna jargon yang mereka gunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima puluh enam jargon yang digunakan oleh masyarakat Desa Tenganan dalam tenun gringsing. berdasarkan bentuknya, dari ke lima puluh enam jargon terdapat dua bentuk jargon yaitu kata dan frasa. Berdasarkan maknanya, mereka dikategorikan menjadi empat jenis. Jenis pertama adalah jargon berdasarkan pengolahan benang yang berjumlah dua puluh jargon. Jenis kedua adalah jargon berdasarkan proses menenun yang berjumlah tiga jargon. Jenis ketiga adalah jargon berdasarkan penamaan alat dan bahan yang berjumlah lima belas jargon. Jenis keempat adalah jargon berdasarkan penamaan motif sebanyak delapan belas jargon. Setiap jargon memiliki makna yang digunakan untuk mempermudah komunikasi antar penenun dalam memproduksi tenun gringsing di Desa Tenganan, Pegringsingan, Kabupaten Karangasem. 
Institution Info

Universitas Pendidikan Ganesha