KOMPARASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Manik, Putu Rasikya Kunty
Subject
L Education (General)
Datestamp
2022-02-18 17:14:21
Abstract :
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan dengan model problem based learning dan model project based learning. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rangcangan penelitian adalah non-equivalent pretest-postest control design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMPN 1 Bangli yang berjumlah 320 orang. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik cluster random sampling, sehingga didapatkan dua kelas yaitu kelas VIIC sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIIE sebagai kelas eksperimen II yang masing-masing kelas terdapat 32 peserta didik. Data penelitian ini adalah Keterampilan Berpikir Kritis yang dikumpulan dengan metode tes. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANAKOVA) satu jalur pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan, peserta didik yang dibelajarkan dengan model problem based learning memiliki nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis 78,82 sedangkan peserta didik yang dibelajarkan dengan model project based learning memiliki nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis 76,91. Hasil analisis kovarian (ANAKOVA) menunjukkan angka signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model problem based learning dan model learning project based learning. Kata kunci: model problem based learning, model project based learning, berpikir kritis.
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang dibelajarkan dengan model problem based learning dan model project based learning. Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan rangcangan penelitian adalah non-equivalent pretest-postest control design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMPN 1 Bangli yang berjumlah 320 orang. Sampel penelitian dipilih menggunakan teknik cluster random sampling, sehingga didapatkan dua kelas yaitu kelas VIIC sebagai kelas eksperimen I dan kelas VIIE sebagai kelas eksperimen II yang masing-masing kelas terdapat 32 peserta didik. Data penelitian ini adalah Keterampilan Berpikir Kritis yang dikumpulan dengan metode tes. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis kovarian (ANAKOVA) satu jalur pada taraf signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan, peserta didik yang dibelajarkan dengan model problem based learning memiliki nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis 78,82 sedangkan peserta didik yang dibelajarkan dengan model project based learning memiliki nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis 76,91. Hasil analisis kovarian (ANAKOVA) menunjukkan angka signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara peserta didik yang dibelajarkan dengan menggunakan model problem based learning dan model learning project based learning. Kata kunci: model problem based learning, model project based learning, berpikir kritis.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
