Pengaruh Pembelajaran Berbasis Fenomena Berbantuan E-Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Motivasi Belajar Siswa
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Pendidikan Ganesha
Author
Arista, Kadek Dwi
Subject
QC Physics
Datestamp
2022-02-18 07:12:07
Abstract :
ABSTRAK Arista, Kadek Dwi. 2022. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Fenomena Berbantuan E-Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Motivasi Belajar Siswa. Tesis, Pendidikan IPA, Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Ganesha. Tesis ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I: Prof. Dr. Ketut Suma,M.S. dan Pembimbing II: Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. Kata-kata kunci: pembelajaran berbasis fenomena, kemampuan berpikir kritis, motivasi belajar Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa antara siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning. Penelitian ini adalah quasi eksperiment yang digunakan rancangan one way non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI MIPA SMA N 1 Singaraja tahun ajaran 2020/2021. Terdiri dari 9 kelas, dengan total siswa sebanyak 303 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan random assignment sampling. Terdapat 4 kelas yang dipilih sebagai sampel. Empat kelas sampel yang muncul diundi kembali untuk menetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 137 orang yang meliputi 67 orang di kelas eksperimen pertama dan 70 orang di kelas kontrol. Data dianalisis secara deskriptif dan analysis MANCOVA satu jalur dengan menggunakan uji lanjut Beda Nyata Tekecil (LSD). Hasil penelitian: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa antara siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning (F=3445,53;p<0,05), (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning (F=4792,82;p<0,05), (3) terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning (F=4,07;p<0,05). Kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning menunjukan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar lebih baik dibandingkan kelompok siswa dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning.
ABSTRAK Arista, Kadek Dwi. 2022. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Fenomena Berbantuan E-Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Motivasi Belajar Siswa. Tesis, Pendidikan IPA, Program Pascasarjana, Universitas Pendidikan Ganesha. Tesis ini sudah disetujui dan diperiksa oleh Pembimbing I: Prof. Dr. Ketut Suma,M.S. dan Pembimbing II: Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd. Kata-kata kunci: pembelajaran berbasis fenomena, kemampuan berpikir kritis, motivasi belajar Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa antara siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning. Penelitian ini adalah quasi eksperiment yang digunakan rancangan one way non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI MIPA SMA N 1 Singaraja tahun ajaran 2020/2021. Terdiri dari 9 kelas, dengan total siswa sebanyak 303 orang. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan random assignment sampling. Terdapat 4 kelas yang dipilih sebagai sampel. Empat kelas sampel yang muncul diundi kembali untuk menetapkan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 137 orang yang meliputi 67 orang di kelas eksperimen pertama dan 70 orang di kelas kontrol. Data dianalisis secara deskriptif dan analysis MANCOVA satu jalur dengan menggunakan uji lanjut Beda Nyata Tekecil (LSD). Hasil penelitian: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar siswa antara siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning (F=3445,53;p<0,05), (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning (F=4792,82;p<0,05), (3) terdapat perbedaan motivasi belajar siswa antara siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning dan siswa yang belajar dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning (F=4,07;p<0,05). Kelompok siswa yang belajar dengan pembelajaran berbasis fenomena berbantuan E-Learning menunjukan kemampuan berpikir kritis dan motivasi belajar lebih baik dibandingkan kelompok siswa dengan pembelajaran langsung berbantuan E-Learning.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
