DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KEMAMPUAN AUDITOR INVESTIGATIF DAN PENGALAMAN AUDITOR INVESTIGATIF TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROSEDUR AUDIT DALAM PEMBUKTIAN KECURANGAN (STUDI PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI BALI)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Hindu Indonesia
Author
NI PUTU PRADNYAWATI
Subject
Kemampuan Auditor Investigatif 
Datestamp
2019-10-01 05:29:07 
Abstract :
Kecurangan sering terjadi baik di sektor pemerintahan maupun swasta yang dapat merugikan keuangan negara. Kemampuan auditor investigatif merupakan salah satu upaya yang dapat memberikan bantuan untuk membuktikan indikasi adanya kecurangan melalui pelaksanaan prosedur audit yang efektif. Selain kemampuan auditor investigatif, pengalaman auditor investigatif juga menjadi salah satu upaya yang dapat mempengaruhi efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan. Auditor yang berpengalaman akan cepat dalam memperoleh bukti yang diperlukan dalam pembuktian kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan auditor investigatif dan pengalaman auditor investigatif terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan di Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bali. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 52 orang auditor yang pernah melakukan audit investigatif, dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner langsung kepada auditor. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linier Berganda dengan persamaan regresi Y= -3,525 + 0,092X1 + 1,238X2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan auditor investigatif tidak berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan, sedangkan pengalaman auditor investigatif berpengaruh terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan. Hasil analisis koefisien determinasi menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0,924 yang berarti persentase kemampuan auditor investigatif dan pengalaman auditor investigatif terhadap efektivitas pelaksanaan prosedur audit dalam pembuktian kecurangan sebesar 92,4% dengan sisa 7,6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. 

Institution Info

Universitas Hindu Indonesia