Abstract :
Latar belakang : Menurut WHO, penyakit hipertensi merupakan peningkatan tekanan sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar 95 mmHg ( Kodim Nasrin, 2003) dalam Padila (2013) Menurut Riskesdas (2013) di Indonesia daerah dengan prevalensi tertinggi terdapat pada provinsi Bangka Belitung sebesar 30,9% dan prevalensi terendah berada pada provinsi Papua sebesar 16,8%.
Tujuan : untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kualitas hidup lansia penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kombos, Kota Manado. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan uji chi-square dan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 responden.
Hasil Penelitian : berdasarkan analisa univariat dukungan keluarga baik berjumlah berjumlah 41 responden (82%) dan cukup 9 responden (18%). Sedangkan kualitas hidup baik 46 responden (92%) dan cukup 4 responden (8%). Berdasarkan hasil diatas di dapatkan p value =0.144, menunjukan nilai ini lebih besar dari nilai signifikan α = 0,05 sehingga pernyataan Ha di tolak dan Ho gagal ditolak.
Kesimpulan : tidak ada pengaruh dukungan keluarga terhadap kualitas hidup lansia penderita hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kombos Kota Manado.
Kata kunci : Dukungan Keluarga, kualitas hidup, lansia hipertensi
Kepustakaan : 10 buku dan 15 jurnal