DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KOMUNIKASI PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN YANG DI RAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSJ PROF DR. V. L. RATUMBUYSANG MANADO
Total View This Week38
Institusion
Universitas Katolik De La Salle
Author
TUMBEL, GRACE CHRISTIN
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2019-11-28 04:42:04 
Abstract :
Kecemasan dapat dialami oleh siapa saja terutama keluarga yang sedang menghadapi situasi dimana ada anggota keluarga yang dibawa di Instalasi Gawat Darurat RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado untuk mendapatkan perawatan karena mengalami masalah kesehatan jiwa cukup serius. Kecemasan keluarga berpotensial membangkitkan reaksi stress fisiologis maupun psikologis. Di sisi yang lain komunikasi terapeutik dari perawat di bagian tersebut mestinya dapat menciptakan suasana yang dapat menghilangkan kecemasan pada keluarga pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 51 keluarga yang merawat pasien gangguan jiwa di Instalasi Gawat Darurat RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado dengan menggunakan rumus lemeshow dan didapati ada 38 keluarga yang menjadi sampel. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pada variabel independen yaitu komunikasi perawat dan variabel dependen yaitu tingkat kecemasan keluarga. Data dikumpul menggunakan kuesioner. Berdasarkan analisis dengan statistik chi-square diperoleh nilai p = 0,002 dengan tingkat kemaknaan α <0,005. Ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara komunikasi perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di Instalasi Gawat Darurat RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang Manado. Seseorang yang mengalami perasaan tidak tentram, kecemasan dan stress psikilogis, jika diberikan suatu latihan relaksasi yang terprogram secara baik maka akan menurunkan denyut nadi, tekanan darah tinggi, mengurangi keringat dan mengurangi pernafasan sehingga sangat efektif sebagai anti kecemasan. Kata kunci : Komunikasi Perawat, Tingkat Kecemasan Keluarga, Keluarga, Pasien Gangguan Jiwa. Kepustakaan : Buku 11, Jurnal 20 (2006 - 2016) 
Institution Info

Universitas Katolik De La Salle