PENGARUH MOBILISASI DINI TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT PANCARAN KASIH GMIM MANADO
Total View This Week14
Total View This Week14
Institusion
Universitas Katolik De La Salle
Author
SOENARJO, MARGARETA ILONKA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-11-29 06:59:57
Abstract :
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terlokalisasi pada suatu bagian tubuh. Nyeri merupakan alasan utama seseorang untuk mencari perawatan medis. Untuk mengontrol rasa nyeri perawat akan merencanakan intervensi keperawatan dengan menggunakan tindakan nonfarmakologi disamping penggunaan obat – obatan. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan untuk menghilangkan nyeri adalah dengan melakukan mobilisasi dini bagi pasien. Beberapa penelitian membuktikan bahwa mobilisasi yang dilakukan seawal mungkin dapat berpengaruh terhadap pasien post operasi sectio caesarea. Masalahnya “ Apakah mobilisasi dini berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea?” Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado dengan jumlah responden 10 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dimana 10 orang tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, yakni kelempok eksperimen/perlakuan dan kelompok kontrol. Untuk mengetahui intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea digunakan lembar observasi intensitas nyeri. Mobilisasi yang diberikan kepada pasien post operasi sectio caesarea dengan cara miring kiri – miring kanan, semi fowler, dan berjalan. Data yang didapatkan akan ditabulasi dan dianalisa dengan menggunakan uji t pair/berpasangan dan menggunakan program aplikasi SPSS 20. Hasilnya, mobilisasi dini berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado dengan hasil uji statistik pada kelompok eksperimen/perlakuan didapatkan nilai p = 0,001, M sebelum = 8,00 – M sesudah = 3,80, dan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p = 1,000, M sebelum= 7,40 – M sesudah = 7,40. Dengan demikian terlihat bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea sebelum dan sesudah dilakukan mobilisasi dini. Kata kunci : mobilisasi dini, nyeri, sectio caesarea.
Nyeri merupakan sensasi tidak menyenangkan yang terlokalisasi pada suatu bagian tubuh. Nyeri merupakan alasan utama seseorang untuk mencari perawatan medis. Untuk mengontrol rasa nyeri perawat akan merencanakan intervensi keperawatan dengan menggunakan tindakan nonfarmakologi disamping penggunaan obat – obatan. Salah satu intervensi keperawatan yang dilakukan untuk menghilangkan nyeri adalah dengan melakukan mobilisasi dini bagi pasien. Beberapa penelitian membuktikan bahwa mobilisasi yang dilakukan seawal mungkin dapat berpengaruh terhadap pasien post operasi sectio caesarea. Masalahnya “ Apakah mobilisasi dini berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea?” Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado dengan jumlah responden 10 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Dimana 10 orang tersebut dibagi menjadi 2 kelompok, yakni kelempok eksperimen/perlakuan dan kelompok kontrol. Untuk mengetahui intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea digunakan lembar observasi intensitas nyeri. Mobilisasi yang diberikan kepada pasien post operasi sectio caesarea dengan cara miring kiri – miring kanan, semi fowler, dan berjalan. Data yang didapatkan akan ditabulasi dan dianalisa dengan menggunakan uji t pair/berpasangan dan menggunakan program aplikasi SPSS 20. Hasilnya, mobilisasi dini berpengaruh terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di Rumah Sakit Pancaran Kasih GMIM Manado dengan hasil uji statistik pada kelompok eksperimen/perlakuan didapatkan nilai p = 0,001, M sebelum = 8,00 – M sesudah = 3,80, dan pada kelompok kontrol didapatkan nilai p = 1,000, M sebelum= 7,40 – M sesudah = 7,40. Dengan demikian terlihat bahwa ada perbedaan yang signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea sebelum dan sesudah dilakukan mobilisasi dini. Kata kunci : mobilisasi dini, nyeri, sectio caesarea.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
