Abstract :
Pendahuluan: Stroke atau Cerebro Vascular Disease (CVD) adalah kematian mendadak jaringan otak yang disebabkan oleh kekurangan oksigen akibat pasokan darah yang terganggu. Rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan faktor risiko stroke, kurang dikenalinya gejala stroke, belum optimalnya pelayanan stroke dan ketaatan terhadap program terapi untuk pencegahan stroke ulang yang rendah merupakan permasalahan yang muncul pada pelayanan stroke di Indonesia.
Tujuan: diketahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan masyarakat yang berisiko stroke tentang faktor risiko dan tanda peringatan awal strokedi desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa
Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain Pra
Eksperimental dengan rancangan One Group pre-post test design.
Hasil: berdasarkan analisis statistik dengan menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan hasil yang signifikan dengan ρ value 0,000 (α<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai sebelum dan sesudah penyuluhan.
Kata kunci: penyuluhan kesehatan, pengetahuan faktor risiko. Referensi: 28 buku (2007-2014), 6 internet.