ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DESA SONSILO KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA
Total View This Week15
Total View This Week15
Institusion
Universitas Katolik De La Salle
Author
LUMANDO, EKASARI FRISTICA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-11-27 06:21:17
Abstract :
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pada tahun 2014, sampai pertengahan bulan Desember tercatat penderita DBD di 34 provinsi di Indonesia sebanyak 71.668 orang, dan 641 diantaranya meninggal dunia. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, yakni tahun 2013 dengan jumlah penderita sebanyak 112.511 orang dan jumlah kasus meninggal sebanyak 871 penderita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian DBD. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah populasi 45 responden dan instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner, data dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara lingkungan tempat tinggal (p=0,002), praktik menguras TPA (p=0,000), penggunaan kelambu (p=0,000), menggantung pakaian (p=0,001), penggunaan obat anti nyamuk (p=0,000), mengubur atau membakar barang bekas (p=0,000). Melalui penelitian ini diharapkan masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan DBD seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara bersama-sama seperti membersihkan lingkungan sekitar yang meliputi tempat tinggal, tempat peristirahatan dan keberadaan jentik dirumah dan disekitar rumah yang dilakukan secara rutin (minimal 7 hari). Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue (DBD), Faktor Risiko
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pada tahun 2014, sampai pertengahan bulan Desember tercatat penderita DBD di 34 provinsi di Indonesia sebanyak 71.668 orang, dan 641 diantaranya meninggal dunia. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, yakni tahun 2013 dengan jumlah penderita sebanyak 112.511 orang dan jumlah kasus meninggal sebanyak 871 penderita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor-faktor risiko yang mempengaruhi kejadian DBD. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah populasi 45 responden dan instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner, data dianalisa menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan signifikan antara lingkungan tempat tinggal (p=0,002), praktik menguras TPA (p=0,000), penggunaan kelambu (p=0,000), menggantung pakaian (p=0,001), penggunaan obat anti nyamuk (p=0,000), mengubur atau membakar barang bekas (p=0,000). Melalui penelitian ini diharapkan masyarakat dapat melakukan tindakan pencegahan DBD seperti Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara bersama-sama seperti membersihkan lingkungan sekitar yang meliputi tempat tinggal, tempat peristirahatan dan keberadaan jentik dirumah dan disekitar rumah yang dilakukan secara rutin (minimal 7 hari). Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue (DBD), Faktor Risiko
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
