DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANSOT KOTA TOMOHON
Total View This Week17
Institusion
Universitas Katolik De La Salle
Author
Taasiringan, Sandy
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2019-12-02 04:17:26 
Abstract :
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis tipe Humanus. Kuman Tuberkulosis pertama kali ditemukan oleh Robert Koch pada tahun 1882. Jenis kuman tersebut adalah Mycobacterium Tuberculosis, Mycobacterium Africanum dan Mycobacterium Bovis. Basil Tuberkulosis termasuk dalam Genus Mycobacterium, suatu anggota dari family dan termasuk dalam ordo Actinomycetales. Mycobacterium Tuberculosis menyebabkan sejumlah penyakit berat pada manusia dan juga penyebab terjadinya infeksi. WHO dalam Annual Report on Global TB Control 2012 menyatakan terdapat 22 negara dikategorikan sebagai high burden coutris terhadap TB paru termasuk Indonesia. Jumlah kasus tuberkulosis paru BTA positif di wilayah kerja Puskesmas Lansot Kota Tomohon pada tahun 2011-2015 sebanyak 44 penderita kondisi suhu udara dalam rumah yang memenuhi syarat baru mencapai 31,8%, pencahayaan alami 36,4%, jenis dinding 29,5%. Masih jauh di bawa target departemen kesehatan yaitu > 80%.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian TB paru di wilayah kerja puskesmas Lansot kota Tomohon, penelitian ini merupakan penelitian crossectional variabel bebas yang diteliti adalah suhu, pencahayaan dan jenis dinding rumah. Hasil analisis bivariat menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara TB paru dengan suhu ( 0,09) pencayaan alami ( 0,07 ) dan ada hubungan antara TB paru dengan jenis dinding ( 0,01). Kata kunci : Tuberkulosis paru, kondisi fisik rumah, wilayah kerja puskesmas Lansot Kota Tomohon. Kepustakaan : 13 Buku, 10 internet 
Institution Info

Universitas Katolik De La Salle