ENDEKATAN TEORI CARING DENGAN DUKUNGAN KELUARGA
TERHADAP KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RS JIWA PROF.DR.V.L. RATUMBUYSANG MANADO
Total View This Week16
Total View This Week16
Institusion
Universitas Katolik De La Salle
Author
SUSANTO, REVA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-11-28 03:33:42
Abstract :
kizofrenia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antar pribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang panca indra). Menurut data WHO (2011), penderita gangguan jiwa telah menempati tingkat yang luar biasa, l ebih dari 24 juta jiwa mengalami gangguan jiwa berat. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2013), Pervalensi gangguan jiwa berat Nasional sebesar 1,7 permil, di Sulawesi Utara sendiri adalah 0,8 permil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor penyebab kambuhnya gangguan jiwa adalah perilaku keluarga yang tidak tau cara menangani klien skizofrenia dirumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dukungan keluarga melalui pendekatan teori “Caring” dengan kekambuhan pasien skizofrenia di RS Jiwa Prof.Dr.V.L. Ratumbuysang Manado. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross-sectional dengan sampel sebanyak 81 responden.. Data yang dibutuhkan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian di analisis secara statistic menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α ≤0,05). Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengaruh dukungan keluarga terhadap kekambuhan pasien adalah tidak ada pengaruh yang bermakna karena nilai p (0,867) lebih besar dari nilai α (0,05). Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kekambuhan Pasien Skizofrenia Kepustakaan : 12 Buku dan 8 Jurnal
kizofrenia adalah gangguan jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik diri dari hubungan antar pribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi (keyakinan yang salah) dan halusinasi (persepsi tanpa ada rangsang panca indra). Menurut data WHO (2011), penderita gangguan jiwa telah menempati tingkat yang luar biasa, l ebih dari 24 juta jiwa mengalami gangguan jiwa berat. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2013), Pervalensi gangguan jiwa berat Nasional sebesar 1,7 permil, di Sulawesi Utara sendiri adalah 0,8 permil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa salah satu faktor penyebab kambuhnya gangguan jiwa adalah perilaku keluarga yang tidak tau cara menangani klien skizofrenia dirumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana dukungan keluarga melalui pendekatan teori “Caring” dengan kekambuhan pasien skizofrenia di RS Jiwa Prof.Dr.V.L. Ratumbuysang Manado. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cross-sectional dengan sampel sebanyak 81 responden.. Data yang dibutuhkan dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian di analisis secara statistic menggunakan uji Chi Square dengan tingkat kemaknaan (α ≤0,05). Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pengaruh dukungan keluarga terhadap kekambuhan pasien adalah tidak ada pengaruh yang bermakna karena nilai p (0,867) lebih besar dari nilai α (0,05). Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Kekambuhan Pasien Skizofrenia Kepustakaan : 12 Buku dan 8 Jurnal
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
