HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU YANG MENIKAH DINI DENGAN STATUS KESEHATAN REPRODUKSI DI KECAMATAN KEMA KABUPATEN MINAHASA UTARA
Total View This Week16
Total View This Week16
Institusion
Universitas Katolik De La Salle
Author
PALIT, FRANSISKA VIRGINIA
Subject
RT Nursing
Datestamp
2019-11-26 05:02:25
Abstract :
Latar belakang: Prevalensi tinggi kasus pernikahan usia dini tercatat di Nigeria 79%, Kongo 74%, Afganistan 54%, dan Bangladesh 51%. Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, lebih dari 30% anak perempuan menikah sebelum berusia 18 tahun, dan sekitar 14% menikah sebelum usia 15 tahun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu yang menikah dini dengan staytus kesehatan reproduksi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan sampel sebanyak 64 responden. Hasil Penelitian: Pengetahuan yang kurang dengan status kesehatan reprouksi yang kurang berjumlah 7,8% dan responden yang memiliki pengetahuan yang baik dengan status kesehatan reprouksi yang baik berjumlah 31,3%. Sikap yang kurang dengan status kesehatan reprouksi yang kurang berjumlah 12,5%, dan responen yang memiliki sikap yang baik dengan status kesehatan reprouksi yang baik berjumlah 31,3%. Dan hasil analisa data berdasarkan uji Fisher’s Exact Test diperoleh p-value 0,70 (α=0,05) untuk pengetahuan ibu yang menikah dini dengan status kesehatan reproduksi, dan uji yang digunakan adalah uji Fisher’s Exact Test memperoleh nilai p-value = 1,00 (α=0,05) untuk sikap ibu yang menikah dini dengan status kesehatan reproduksi. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu yang menikah dini dengan status kesehatan reproduksi di Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini bisa menjadi landasan bagi perawat agar dapat melakukan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi seseorang. Kata kunci : Pengetahuan, sikap, pernikahan dini, status kesehatan reproduksi Kepustakaan: 25 Buku dan 22 Jurnal
Latar belakang: Prevalensi tinggi kasus pernikahan usia dini tercatat di Nigeria 79%, Kongo 74%, Afganistan 54%, dan Bangladesh 51%. Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, lebih dari 30% anak perempuan menikah sebelum berusia 18 tahun, dan sekitar 14% menikah sebelum usia 15 tahun. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap ibu yang menikah dini dengan staytus kesehatan reproduksi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan sampel sebanyak 64 responden. Hasil Penelitian: Pengetahuan yang kurang dengan status kesehatan reprouksi yang kurang berjumlah 7,8% dan responden yang memiliki pengetahuan yang baik dengan status kesehatan reprouksi yang baik berjumlah 31,3%. Sikap yang kurang dengan status kesehatan reprouksi yang kurang berjumlah 12,5%, dan responen yang memiliki sikap yang baik dengan status kesehatan reprouksi yang baik berjumlah 31,3%. Dan hasil analisa data berdasarkan uji Fisher’s Exact Test diperoleh p-value 0,70 (α=0,05) untuk pengetahuan ibu yang menikah dini dengan status kesehatan reproduksi, dan uji yang digunakan adalah uji Fisher’s Exact Test memperoleh nilai p-value = 1,00 (α=0,05) untuk sikap ibu yang menikah dini dengan status kesehatan reproduksi. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap ibu yang menikah dini dengan status kesehatan reproduksi di Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Penelitian ini bisa menjadi landasan bagi perawat agar dapat melakukan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi seseorang. Kata kunci : Pengetahuan, sikap, pernikahan dini, status kesehatan reproduksi Kepustakaan: 25 Buku dan 22 Jurnal
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
