DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KONTRASEPSI DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN EFEK SAMPING (DMPA) PADA IBU USIA SUBUR DI PUSKESMAS KOMBOS
Total View This Week15
Institusion
Universitas Katolik De La Salle
Author
Gahansa, Astrid Elline
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2019-11-29 01:18:10 
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian KB suntik depo medroksi progesteron asetat (DMPA) dengan efek samping DMPA (gangguan siklus haid, depresi, keputihan, jerawat, rambut, rontok, peningkatan berat badan, pusing dan mual muntah) pada ibu usia subur di puskesmas kombos. Kontrasepsi suntik DMPA adalah alat kontrasepsi yang dapat menyebabkan efek samping antara lain yaitu gangguan siklus haid, depresi, keputihan, jerawat, rambut rontok, perubahan berat badan pusing dan mual muntah. Penelitian ini menggunakan desain deskripktif korelasi dengan pedekatan cross sectional, menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 26 sampel ibu usia subur. dari hasil olah data dari semua efek DMPA dengan menggunakan uji kolomogorov-smirnov menunjukan bahwa tidak ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan gangguan siklus haid dengan nilai signifikan p=value=1,000 (<0,05, tidak ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan depresi dengan nilai signifikan p=value=0,996 (<0,05), tidak ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan keputihan dengan nilai signifikan p=value= 0,986 (<0,05), tidak ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan jerawat dengan nilai signifikan p=value=1,000 (<0,05), tidak ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan rambut rontok dengan nilai signifikan p=value=0,278 (<0,05), ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan perubahan berat badan dengan nilai signifikan p=value= 0,000 (<0,05), tidak ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan pusing dengan nilai signifikan p=value=0,351 (<0.05), tidak ada hubungan lama pemakaian kontrasepsi DMPA dengan mual muntah dengan nilai signifikan p=value=0,839 (<0,05). Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa efek samping DMPA yang paling sering terjadi adalah adalah perubahan berat badan, ini menjadi salah satu keluhan utama responden. Bagi responden yang mengalami efek samping DMPA sebaiknya mengkonsultasikan kepada petugas kesehatan sebelum memilih alat kontrasepsi dan untuk petugas kesehatan agar dapat meningkatkan pelayanan, memberikan penyuluhan dalam memilih kontrasepsi yang tepat. Kata Kunci: Efek Samping (Gangguan siklus haid, Depresi, Keputihan, Jerawat, Rambut rontok, Perubahan berat badan, Pusing dan Mual muntah), Kontrasepsi suntik DMPA, Ibu usia subur Kepustakaan: 8 buku dan 10 literatur internet 
Institution Info

Universitas Katolik De La Salle