REPRESENTASI KETIDAKADILAN GENDER DALAM ESAI RUANG MILIK SENDIRI KARYA VIRGINIA WOOLF
(Analisis Wacana Kritis Model Sara Mills)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Satya Negara Indonesia
Author
Ababil, Gifarli M.
Subject
Social Sciences (General)
Datestamp
2022-09-26 01:18:15
Abstract :
Esai Ruang Milik Sendiri yang ditulis oleh Virginia Woolf merupakan salah satu karya yang menuangkan manifestasi ketidakadilan gender dalam bentuk esai kritik sastra. Pada judul Tiga esai Ruang Milik Sendiri memberikan gambaran perempuan yang diperlakukan berbeda, dan memberikan gambaran mengenai karakter perempuan dalam kehidupan nyata dengan perempuan dalam fiksi. Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan teori sudut pandang feminis yang memberikan penawaran mengenai kerangka kerja dalam memahami posisi relatif perempuan pada sistem kekuasaan. Teori sudut pandang feminis bertumpu pada lima asumsi yang dikonseptualisasikan. Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, analisis wacana kritis model Sara Mills sebagai metode penelitian, observasi non-partisipan sebagai teknik pengumpulan data, dan subjek penelitian menggunakan potongan teks pada judul Tiga esai Ruang Milik Sendiri. Hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis bahwa posisi perempuan memiliki keterkaitan hubungan antara peristiwa dan struktur sosial yang terdapat pada esai dengan penggunaan bahasa yang provokatif dan diskriminatif. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa representasi ketidakadilan gender pada esai menggambarkan posisi perempuan sebagai objek dan mengalami ketidakadilan gender pada lingkungan sosialnya.
Esai Ruang Milik Sendiri yang ditulis oleh Virginia Woolf merupakan salah satu karya yang menuangkan manifestasi ketidakadilan gender dalam bentuk esai kritik sastra. Pada judul Tiga esai Ruang Milik Sendiri memberikan gambaran perempuan yang diperlakukan berbeda, dan memberikan gambaran mengenai karakter perempuan dalam kehidupan nyata dengan perempuan dalam fiksi. Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan teori sudut pandang feminis yang memberikan penawaran mengenai kerangka kerja dalam memahami posisi relatif perempuan pada sistem kekuasaan. Teori sudut pandang feminis bertumpu pada lima asumsi yang dikonseptualisasikan. Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, analisis wacana kritis model Sara Mills sebagai metode penelitian, observasi non-partisipan sebagai teknik pengumpulan data, dan subjek penelitian menggunakan potongan teks pada judul Tiga esai Ruang Milik Sendiri. Hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis bahwa posisi perempuan memiliki keterkaitan hubungan antara peristiwa dan struktur sosial yang terdapat pada esai dengan penggunaan bahasa yang provokatif dan diskriminatif. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa representasi ketidakadilan gender pada esai menggambarkan posisi perempuan sebagai objek dan mengalami ketidakadilan gender pada lingkungan sosialnya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
