DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA PETUGAS PENGUMPUL SAMPAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN TANJUNG PRIOK TAHUN 2018
Total View This Week0
Institusion
Universitas Satya Negara Indonesia
Author
ARMAN, ARMAN
Subject
Environmental technology. Sanitary engineering 
Datestamp
2022-12-22 05:39:19 
Abstract :
Sampah diartikan sebagai sesuatu yang tidak digunakan, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang, yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya. Penyakit akibat sampah sangat luas, dan dapat berupa penyakit menular dan tidak menular. Salah satu penyakit akibat sampah adalah penyakit kulit yang disebabkan beberapa jenis jamur mikroorganisme patogen yang hidup dan berkembang biak didalam sampah. Penyakit kulit merupakan penyakit pada bagian tubuh paling luar dengan gejala berupa gatal-gatal dan bintik-bintik merah yang disebabkan oleh berbagai macam penyebab misalnya sinar matahari, jamur, mikroorganisme, faktor kebersihan diri dan lain-lain. Dilihat dari sudut pandang kesehatan, pengumpul sampah memiliki risiko yang sangat tinggi untuk terkena penyakit kulit, karena pengumpul sampah bekerja di lingkungan yang tidak kondusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan personal hygiene dan penggunaan APD dengan kejadian penyakit kulit pada petugas pengumpul sampah rumah tangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah Survey analitik dengan rancangan Cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petugas pengumpul sampah rumah tangga yang berada di kecamatan Tanjung Priok, sampel penelitian berjumlah 50 orang dengan waktu penelitian pada bulan November 2017 ? Januari 2018. Analisis statistik menggunakan uji Chi square, hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara personal hygiene dan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan kejadian penyakit kulit pada petugas pengumpul sampah rumah tangga di Kecamatan Tanjung Priok. Yaitu hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit kulit didapatkan hasil p= 0,002, dan hubungan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan kejadian penyakit kulit didapatkan hasil p= 0,000. Diharapkan dengan meningkatnya personal hygiene dan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada petugas pengumpul sampah akan mengurangi angka penyakit kulit dan memotivasi petugas pengumpul sampah untuk meningkatkan personal hygiene mereka supaya menjadi lebih baik lagi. 
Institution Info

Universitas Satya Negara Indonesia