PENGARUH STRUKTUR AUDIT, KONFLIK PERAN, DAN KETIDAKJELASAN PERAN TERHADAP KINERJA AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA KAP JAKARTA SELATAN)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Satya Negara Indonesia
Author
UTAMI, SRI
Subject
Acounting
Datestamp
2023-03-01 02:34:40
Abstract :
Kinerja auditor merupakan hasil kerja yang dicapai oleh auditor dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya dan menjadi perhatian utama, baik bagi klien ataupun publik. Untuk mendapatkan kinerja yang memuaskan, banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi. Struktur audit akan membantu auditor mendapatkan kinerja yang memuaskan, sedangkan konflik peran dan ketidakjelasan peran akan membuat kinerja menjadi lebih buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran, terhadap kinerja auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah Auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sebanyak 72 Auditor. Alat analisis yang digunakan adalah korelasi dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Struktur audit berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang ditunjukan oleh nilai sig 0.003 dengan thitung (2.606) > ttabel (1.994). 2) Konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang ditunjukan oleh nilai sig 0.004 dengan thitung (2.777) > ttabel (1.994). 3) Ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang ditunjukan oleh nilai sig 0.002 dengan thitung (2.477) > ttabel (1.994). Dan 4) Struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang ditunjukan oleh nilai sig 0.000 dengan Fhitung (23.245) > Ftabel (2.739).
Kinerja auditor merupakan hasil kerja yang dicapai oleh auditor dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan padanya dan menjadi perhatian utama, baik bagi klien ataupun publik. Untuk mendapatkan kinerja yang memuaskan, banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi. Struktur audit akan membantu auditor mendapatkan kinerja yang memuaskan, sedangkan konflik peran dan ketidakjelasan peran akan membuat kinerja menjadi lebih buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran, terhadap kinerja auditor. Populasi dalam penelitian ini adalah Auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling sebanyak 72 Auditor. Alat analisis yang digunakan adalah korelasi dan regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS versi 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Struktur audit berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang ditunjukan oleh nilai sig 0.003 dengan thitung (2.606) > ttabel (1.994). 2) Konflik peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang ditunjukan oleh nilai sig 0.004 dengan thitung (2.777) > ttabel (1.994). 3) Ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang ditunjukan oleh nilai sig 0.002 dengan thitung (2.477) > ttabel (1.994). Dan 4) Struktur audit, konflik peran, dan ketidakjelasan peran berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor yang ditunjukan oleh nilai sig 0.000 dengan Fhitung (23.245) > Ftabel (2.739).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
