DETAIL DOCUMENT
PEMANFAATAN KITOSAN LIMBAH CANGKANG KERANG HIJAU SEBAGAI KOAGULAN PENJERNIH AIR
Total View This Week0
Institusion
Universitas Satya Negara Indonesia
Author
Haloho, Iwan Febrianto
Subject
Aquaculture. Fisheries. Angling 
Datestamp
2024-03-27 09:24:11 
Abstract :
Kerang Hijau merupakan komoditas lokal yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi, ketersediaannya di alam sangat banyak. Selama ini kerang hijau hanya dimanfaatkan dagingnya saja, sementara itu cangkangnya hanya menjadi limbah yang menumpuk di lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah cangkang kerang hijau ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya alternatif lain sebagai penjernih air. Penelitian dilaksanakan tanggal 25 April 2022 hingga 23 Februari 2024. Pembuatan sampel air limbah buatan dan pembuatan koagulan dilaksanakan secara pribadi dalam waktu 2 (dua) minggu. Pengujian dan pengolahan data dosis optimum dan pH optimum terhadap dosis optimum koagulan terhadap air limbah rumah tangga dilakukan oleh PT.Unilab Perdana selama 2 (dua) minggu. Penelitian ini mengalami berbagai macam kendala sehingga dalam pelaksanaan penelitian tidak selesai dengan waktu yang direncanakan. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil dosis optimum koagulan kitosan terhadap air sampel dengan kekeruhan buatan yang berbeda (14,52-19,55 NTU) sebanyak 150 mg/l memiliki persentase penyisihan turbiditas 100% dengan nilai turbiditas 0 (nol) NTU. Sementara pH optimum untuk koagulan kitosan yaitu pada pH 6 (asam) dengan range pH5-7. Pada percobaan uji dosis optimum koagulan kitosan terhadap air sampel 500 ml yang memiliki kekeruhan yang sama 16,25 NTU, dosis optimum yang didapatkan berada pada 300 mg/l dengan penyisihan turbiditas sebesar 97%, pH optimum sesuai dosis optimum koagulan pada uji coba dengan sampel air yang sama adalah pH 6. Hasil yang didapat dari penelittian ini menunjukkan bahwa limbah cangkang kerang hijau (Perna viridis) dapat digunakan sebagai koagulan untuk menjernihkan air limbah rumah tangga. Perlu diadakannya penelitian lanjutan mengenai jenis koagulan dari biota laut lain untuk mengetahui koagulan mana yang lebih efektif dalam menurunkan kekeruhan limbah air. 
Institution Info

Universitas Satya Negara Indonesia