DETAIL DOCUMENT
RIVALITAS AMERIKA SERIKAT DAN TIONGKOK DALAM MENANGANI PERUBAHAN IKLIM MELALUI PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN
Total View This Week0
Institusion
Universitas Satya Negara Indonesia
Author
Prakasa, Dwiky Arga
Subject
International relations 
Datestamp
2021-12-14 03:56:07 
Abstract :
Isu lingkungan bukanlah isu yang sering diangkat dalam studi Hubungan Internasional pada awalnya. Namun dewasa ini, seiring dengan terjadinya perubahan iklim yang paling banyak disebabkan oleh aktivitas manusia, isu lingkungan kini menjadi isu yang setara dengan permasalahan umum dalam studi Hubungan Internasional. Perubahan iklim yang terjadi serta dampak yang ditimbulkan mendorong negara-negara di dunia untuk bergerak dalam mengatasi perubahan iklim. AS dan Tiongkok, sebagai Negara penghasil emisi Gas Rumah Kaca terbesar di dunia tentu saja mempunyai tanggung jawab besar untuk mencari jalan keluar, salah satunya adalah dengan mengembangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk menciptakan energi dari sumber yang tidak terbatas, seperti air, angin, dan sinar matahari. Sebelum pengembangan EBT ini dilakukan, AS dan Tiongkok pun sudah menjadi rival dalam beberapa sektor, seperti ekonomi dan militer. Karena sama-sama mengembangkan teknologi untuk EBT, maka ada kemungkinan bagi AS dan Tiongkok untuk menjadi rival dalam pengembangan EBT. Dengan menggunakan metode kualitatif dan disajikan secara deksriptif analitik, penelitian ini menganalisis bagaimana AS dan Tiongkok bersaing dalam mengembangkan teknologi untuk EBT, dengan Green Theory sebagai pisau analisisnya, sehingga penulis memprediksikan yang manakah di antara AS atau Tiongkok yang akan lebih unggul dalam EBT, sehingga keunggulan tersebut akan mampu memengaruhi negara-negara lain untuk mencapai tujuan dari Green Theory yaitu ekologisme. 
Institution Info

Universitas Satya Negara Indonesia