Abstract :
Penulisan Skripsi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh konflik keluarga dan stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.Bahhari Jaya Abadi. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menyebarkan kuesioner kepada seluruh karyawan dengan metode sampel slovin.
Dari hasil analisis linear berganda, diperoleh hasil persamaan Y = 9,177 + 0,257 X1 ? 0,516 X2 dan hasil koefisien korelasi konflik keluarga memiliki korelasi yang positif dengan tingkat hubungan sedang terhadap kinerja karyawan yaitu 0,394. Stres kerja memiliki korelasi yang positif dengan tingkat hubungan kuat terhadap kinerja karyawan yaitu 0,736.
Dari hasil korelasi antar variabel, stress kerja mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 57,7% dan sisanya 4,213% dipengaruhi faktor lain. Konflik keluarga mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 54,2 % dan sisanya 45,8 % dipengaruhi faktor lain.
Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh t hitung untuk konflik keluarga sebesar 2,597, dan t hitung untuk stress kerja sebesar 4,852 dengan ttabel sebesar 1,66055 yang diperoleh dari ttabel distribusi untuk df = 84-2 dan level of significant 0,05. Dengan kata lain Ha diterima dan Ho ditolak karena thitung ? ttabel.
Berdasarkan uji hipotesis untuk konflik keluarga dan stress kerja diperoleh nilai fhitung sebesar 55,314 dengan ftabel 3,11 dengan tingkat signifikansi 0,000, angka 0,000 ? 0,05 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, karena fhitung ? ftabel. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konflik keluarga dan stress kerja terhadap kinerja karyawan pada PT.Bahari Jaya Abadi