Abstract :
Sebagian besar penerimaan negara Indonesia datang dari pajak tetapi tingkat rasio kepatuhan pajak di negara ini belum memenuhi standar internasional untuk rasio kepatuhan pajak. Hal ini membuat pemerintah terus berupaya untuk memberikan edukasi pajak kepada generasi muda dengan harapan untuk dapat menumbuhkan kesadaran pentingnya pajak dan keinginan patuh bagi calon wajib pajak potensial di masa yang akan datang. Tetapi hal yang mempengaruhi generasi muda dalam membayar pajak tidak hanya dari luar tetapi juga dari faktor internal.
Arah penelitian ini untuk menguji pengaruh dari persepsi keadilan, rasa nasionalisme, dan kepercayaan kepada pemerintah yang dimiliki oleh calon wajib pajak potensial terhadap tax morale atau keinginan untuk melakukan kewajiban pajak. Variabel bebas yang digunakan adalah persepsi keadilan, rasa nasionalisme, dan kepercayaan kepada pemerintah. Kemudian variabel terikat dalam penelitian ini adalah tax morale.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode sampel acak terstratifikasi dari 211 mahasiswa di Universitas Buddhi Dharma. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dan diolah menggunakan IBM SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ketiga variabel yang diuji pengaruhnya hanya rasa nasionalisme dan kepercayaan kepada pemerintah yang berpengaruh positif terhadap tax morale. Sedangkan persepsi keadilan yang dimiliki oleh calon wajib pajak potensial tidak memiliki pengaruh dalam keinginan untuk patuh.