Abstract :
Tax avoidance atau penghindaran pajak merupakan sebuah fenomena yang merugikan bagi negara, karena perusahaan yang melakukan tax avoidance tidak mambayarkan pajak sejumlah yang seharusnya mereka bayarkan. Kasus tax avoidance terjadi pada beberapa perusahaan salah satunya adalah perusahaan sektor perkebunan sawit.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, dan pertumbuhan penjualan terhadap tax avoidance pada perusahaan sawit yang tercatat di BEI periode 2017 ? 2021. Populasi penelitian ini adalah 24 perusahaan sawit yang terdaftar pada BEI periode 2017-2021. Sampel ditentukan dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 13 perusahaan dengan 5 periode amatan. Data dikumpulkan adalah data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji hipotesis dengan uji t.
Ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, dan pertumbuhan penjualan secara parsial dan secara simultan berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan sawit yang tercatat di BEI periode 2017 ? 2021. Perusahaan sawit harus memperhatikan variabel-variabel ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage, kepemilikan institusional, dan pertumbuhan penjualan, agar tidak terjadi upaya tax avoidance dan perusahaan dapat berkontribusi kepada negara melalui pajak.