FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI ATAS PERILAKU PENGGELAPAN PAJAK
(Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi Di Yayasan Pusaka Abadi Mulia Jakarta Utara)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Buddhi Dharma
Author
Simanjuntak, Mikha Christin
Subject
657.46 Akuntansi Perpajakan
Datestamp
2023-03-03 06:32:18
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor ? faktor yang mempengaruhi persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi atas Perilaku Penggelapan Pajak. Adapun faktor ? faktor tersebut adalah pengaruh pemahaman perpajakan, keadilan perpajakan, sanksi perpajakan dan sistem perpajakan terhadap perilaku penggelapan pajak. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan di Yayasan Pusaka Abadi Mulia Jakarta Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode peluang/kesempatan bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dalam penelitian ini digunakan sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel diperolah sebanyak 100 responden melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis regesi, uji-t dan uji-F. Pengelolaan data dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) version 25. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa uji t dan uji f pada pemahaman perpajakan, keadilan perpajakan, sanksi perpajakan dan sistem perpajakan memiliki pengaruh dan signifikan terhadap perilaku penggelapan pajak secara parsial dan simultan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor ? faktor yang mempengaruhi persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi atas Perilaku Penggelapan Pajak. Adapun faktor ? faktor tersebut adalah pengaruh pemahaman perpajakan, keadilan perpajakan, sanksi perpajakan dan sistem perpajakan terhadap perilaku penggelapan pajak. Populasi dari penelitian ini adalah karyawan di Yayasan Pusaka Abadi Mulia Jakarta Utara. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode nonprobability sampling yaitu teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode peluang/kesempatan bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Dalam penelitian ini digunakan sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel diperolah sebanyak 100 responden melalui kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis regesi, uji-t dan uji-F. Pengelolaan data dengan bantuan software SPSS (Statistical Product and Service Solution) version 25. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh kesimpulan bahwa uji t dan uji f pada pemahaman perpajakan, keadilan perpajakan, sanksi perpajakan dan sistem perpajakan memiliki pengaruh dan signifikan terhadap perilaku penggelapan pajak secara parsial dan simultan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
