PENGARUH DEBT EQUITY RATIO (DER), PRICE EARNING RATIO (PER) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014-2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Buddhi Dharma
Author
Marcellina, Verenne
Subject
658.02 Manajemen Perusahaan
Datestamp
2023-03-08 07:58:29
Abstract :
Pada era globalisasi yang terjadi saat ini pasar modal di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga mampu menjadikan pasar modal sebagai salah satu alternatif pembiayaan investasi yang cukup banyak menarik investor terutama beberapa tahun terakhir sejak pemodal asing memiliki kesempatan untuk melakukan investasi melalui pasar modal. Objek dalam penelitian adalah perusahaan yang bergerak disektor perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh antara Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio, dan Earning per Share terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor perkebunan. Harga saham mencerminkan nilai dari suatu perusahaan, semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut karena nilai perusahaan menunjukkan nilai aset yang dimiliki oleh perusahaan seperti surat berharga. Sampel perusahaan diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria. Dari jumlah keseluruhan 16 perusahaan dalam sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 20142018 maka diperoleh 7 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang ada.Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji korelasi berganda dan uji hipotesis yaitu uji t dan uji F. Berdasarkan hasil analisis data yang ada dapat dibuktikan bahwa DER, PER, dan EPS berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham perusahaan sub sektor perkebunan pada periode 2014-2018. Secara parsial, PER dan EPS berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham perusahaan sub sektor perkebunan pada periode 2014-2018. Sementara itu, DER secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham perusahaan sub sektor perkebunan pada periode 2014-2018.
Pada era globalisasi yang terjadi saat ini pasar modal di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat sehingga mampu menjadikan pasar modal sebagai salah satu alternatif pembiayaan investasi yang cukup banyak menarik investor terutama beberapa tahun terakhir sejak pemodal asing memiliki kesempatan untuk melakukan investasi melalui pasar modal. Objek dalam penelitian adalah perusahaan yang bergerak disektor perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh antara Debt to Equity Ratio, Price Earning Ratio, dan Earning per Share terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor perkebunan. Harga saham mencerminkan nilai dari suatu perusahaan, semakin tinggi harga saham maka semakin tinggi pula nilai perusahaan tersebut karena nilai perusahaan menunjukkan nilai aset yang dimiliki oleh perusahaan seperti surat berharga. Sampel perusahaan diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria. Dari jumlah keseluruhan 16 perusahaan dalam sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 20142018 maka diperoleh 7 perusahaan yang sesuai dengan kriteria yang ada.Teknik analisis yang digunakan adalah uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, uji korelasi berganda dan uji hipotesis yaitu uji t dan uji F. Berdasarkan hasil analisis data yang ada dapat dibuktikan bahwa DER, PER, dan EPS berpengaruh secara simultan terhadap Harga Saham perusahaan sub sektor perkebunan pada periode 2014-2018. Secara parsial, PER dan EPS berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham perusahaan sub sektor perkebunan pada periode 2014-2018. Sementara itu, DER secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham perusahaan sub sektor perkebunan pada periode 2014-2018.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
