Abstract :
Saat ini, penerapan teknologi semakin berkembang dan mulai merambah ke berbagai sektor.
Semua aktivitas yang dilakukan oleh sebuah bidang usaha semakin tidak terlepas dari
pengaruh teknologi. Berbagai aplikasi komputer yang banyak ditawarkan memungkinkan
para pengusaha menerapkannya di dalam mengelola bidang usahanya. Dikarenakan banyak
terjadi kendala pada saat pembayaran kredit customer tersebut seperti; banyaknya customer
yang tidak mau bayar, customer yang tokonya tutup, dan customer yang selalu telat bayar.
Sehingga dapat mempengaruhi cash flow yang dapat mengurangi laba dari perusahaan dan
mengakibatkan perusahaan tutup di kemudian hari. Maka dari itu perusahaan ingin membuat
sistem analisa untuk mengukur kualitas dan kemampuan pembayaran customer agar dapat
dijadikan acuan atau patokan dalam pemberian kredit dipengambilan selanjutnya.Untuk
menentukan hasil prediksi tersebut perusahaan mencoba menganalisa dengan teknik data
mining dengan algolitma C4.5. Karena berdasarkan beberapa refrensi yang di dapat
algoritma C4.5 memiliki nilai keakuratan hasilnya tinggi dibandingkan dengan algoritma
lainnya. Algoritama C4.5 ditentukan berdasarkan hasil dari masing ? masing atribut
sehingga membentuk pohon keputusan (decision tree). Untuk dapat menganalisa hal tersebut
diperlukan data primer yang terdapat di PT. Autochem Industry. Data primer tersebut diolah
menjadi data sekunder mulai dari tanggal 1 Januari 2015 - 31 Desember 2017. Berdasarkan
hasil yang sudah diperoleh nilai AUC dari proses klasifikasi kali ini sebesar 62,20%itu
menandakan hasil Interpretasi dari nilai AUC berada pada titik ?Lemah?. Sehingga
klasifikasi untuk potensi pembayaran kredit kali ini tidak dapat dijadikan acuan dalam
pemberian kredit customer.
Kata kunci : Algoritma C4.5, Data mining, Potensi pembayaran kredit, RapidMiner,
Web