Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kenaikan harga bahan
pokok dari segi permintaan masyakarakat di Kabupaten Bone.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang digunakan
adalah kuantitatifdengan menggunakan pendekatan positivistic. Data-data yang
dibutuhkan dengan menggunakan metode dokumentasi, dan metode studi pustaka.
Data-data yang telah dikumpulkan melalui metode-metode tersebut dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis data, yaitu descriptive analysis, dan rumus kenaikkan
harga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Di kawasan Bone peningkatan akan
jumlah penduduk terjadi setiap tahunnya dari periode 2012 ? 2016 dengan presentase
perubahan setelah dilakukan analisis yaitu sekitar 18,9%. Adapun untuk intensitas
penggunaan juga mengalami peningkatan dengan periode yang sama yaitu sekitar
12,8% perubahan setiap tahunnya. Kemudian pada harga, harga bahan kebutuhan
pokok di kawasan Bone tidak mengalami kenaikan, cenderung fluktuatif, dari periode
yang sama dengan jumlah penduduk dan intensitas penggunaan dengan hasil
perhitungan -59,4%. Adapun hal yang mempengaruhi kenaikan jumlah penduduk dan
intensitas penggunaan yaitu terletak pada pemikiran masyarakat akan sebuah kondisi
di sekitar mereka. Berdasarkan data yang diperoleh baik yang berupa data angka
maupun beberapa keterangan yang didapatkan oleh beberapa pihak dapat dikatakan
bahwa, jumlah penduduk dan intensitas penggunaan tidak berdampak pada kenaikan
harga. Jumlah penduduk dan intensitas penggunaan hanya berdampak pada tingkat
permintaan di pasaran.