URGENSI PENERAPAN MANAJEMEN GURU KELAS DALAM
MENINGKATKAN KELANCARAN PROSES PEMBELAJARAN
DI MTs AL-MA’ARIF DESA PANYIWI KECAMATAN
CENRANA KABUPATEN BONE
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Institut Agama Islam Negeri Bone (IAIN BONE)
Author
Ismail, .
Subject
Skripsi
Datestamp
2022-05-23 02:06:45
Abstract :
Penelitian ini membahas tentang urgensi penerapan manajemen guru kelas dalam meningkatkan kelancaran proses pembelajaran di MTs Al-Ma?arif Desa Panyiwi Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen guru kelas serta untuk mengetahui kontrsi manajemen guru kelas dalam meningkatkan kelancaran proses pembelajaran di MTs Al-Ma?arif Desa Panyiwi Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif deskriptif (qualitative research). Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan manajemen pendidikan Islam serta pendekatan pedagogik. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen guru kelas di MTs Al- Ma?arif Desa Panyiwi Kabupaten Bone dapat dikatakan baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa pelaksanaan dimensi dari manajemen kelas yakni (a) Aspek planning guru merumuskan tujuan pembelajaran; (b) Aspek organizing penggunaan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan bahan pelajaran; (c) Aspek actuating terjadinya hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa; (d) Controling terciptanya kondisi kelas kondusif dan suasana belajar yang aman dan nyaman untuk siswa. 2) Kontrsi manajemen guru kelas dalam meningkatkan kelancaran proses pembelajaran di MTs Al-Ma?arif Desa Panyiwi Kabupaten Bone, hal ini dapat dilihat dari beberapa dimensi yakni (a) Perencanaan, guru merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan kriteria dan sesuai prosedur yang telah ditentukan; (b) Pelaksanaan, guru membina komunikasi yang baik antara siswa dan guru dilakukan dengan beberapa langkah yakni menyesuaikan dengan karakter siswa, menggunakan pola komunikasi dari berbagai arah, menghargai setiap siswa, menggunakan bahasa baik, memahami kondisi siswa, menerapkan sikap yang baik; (c) Evaluasi, dilakukan dengan tes lisan atau tes yang soal dan jawabannya tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraia. Tes lisan berupa pertanyaan yang diberikan guru secara ucap sehingga peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara ucap juga.
Penelitian ini membahas tentang urgensi penerapan manajemen guru kelas dalam meningkatkan kelancaran proses pembelajaran di MTs Al-Ma?arif Desa Panyiwi Kecamatan Cenrana Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen guru kelas serta untuk mengetahui kontrsi manajemen guru kelas dalam meningkatkan kelancaran proses pembelajaran di MTs Al-Ma?arif Desa Panyiwi Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian kualitatif deskriptif (qualitative research). Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan manajemen pendidikan Islam serta pendekatan pedagogik. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Manajemen guru kelas di MTs Al- Ma?arif Desa Panyiwi Kabupaten Bone dapat dikatakan baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa pelaksanaan dimensi dari manajemen kelas yakni (a) Aspek planning guru merumuskan tujuan pembelajaran; (b) Aspek organizing penggunaan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan bahan pelajaran; (c) Aspek actuating terjadinya hubungan interpersonal yang baik antara guru dengan siswa dan antara siswa dengan siswa; (d) Controling terciptanya kondisi kelas kondusif dan suasana belajar yang aman dan nyaman untuk siswa. 2) Kontrsi manajemen guru kelas dalam meningkatkan kelancaran proses pembelajaran di MTs Al-Ma?arif Desa Panyiwi Kabupaten Bone, hal ini dapat dilihat dari beberapa dimensi yakni (a) Perencanaan, guru merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan kriteria dan sesuai prosedur yang telah ditentukan; (b) Pelaksanaan, guru membina komunikasi yang baik antara siswa dan guru dilakukan dengan beberapa langkah yakni menyesuaikan dengan karakter siswa, menggunakan pola komunikasi dari berbagai arah, menghargai setiap siswa, menggunakan bahasa baik, memahami kondisi siswa, menerapkan sikap yang baik; (c) Evaluasi, dilakukan dengan tes lisan atau tes yang soal dan jawabannya tertulis berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraia. Tes lisan berupa pertanyaan yang diberikan guru secara ucap sehingga peserta didik merespon pertanyaan tersebut secara ucap juga.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
