Abstract :
Penelitian ini membahas tentang Analisis Strategi Penanggulangan risiko
kredit gadai. Pokok permasalahannya yaitu Bagaimana bentuk risiko kredit yang
dihadapi oleh pegadaian (persero) cabang watampone serta bagaimana Strategi
Penanggulangan risiko kredit pada
PT Pegadaian (Persero) Cab.Watampone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana bentuk risiko kredit yang
dihadapi oleh pegadaian serta untuk mengetahui bagaimana strategi yang diterapkan
Pegadaian dalam menangani kredit bermasalah. Jenis penelitian yang digunakan yaitu
penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
PT Pegadaian
Persero Cab.
Watampone dalam menangani risiko dengan mempertimbangkan berdasarkan jenis
produk gadai yang dipilih seperti halnya gadai yang memerlukan jaminan kebendaan
maka Pegadaian lebih fokus pada jaminan yang digadai selama nasabah memiliki
jaminan dan jaminan tersebut memiliki nilai taksir dan disertai kartu identitas diri
nasabah dan jika terjadi risko gagal bayar maka atau dimasukkan dalam kategori
lancar (L), dibawah pengawasan khusus (DPK), kurang lancar (KL), diragukan (DR),
macet (M), Pegadaian akan menyita jaminan dan melelangnya, atau dengan
perpanjangan jangka waktu pinjaman dengan membayar sewa modal atas jumlah
pinjaman yang diajukan. Pada bagian pasca pemberian kredit, strategi yang
diterapkan yaitu
kombinasi
dan
penyitaan
jaminan dalam
mengatasi
atau
menanggulangi risiko kredit. Belum menerapkan strategi prapemberian kredit dengan
sistem: 5C (character, capacity, capital, condision of economy dan collateral dan
pasca pemberian
kredit: 3R (Rescheduling, Recontructuring,
Reconditioning),
kombinasi dan penyitaan jaminan secara menyeluruh pada semua produk yang
dimiliki.
Bergerak dalam dunia pembiayaan Pegadaian tidak lepas dari risiko gagal
bayar nasabah baik yang disengaja maupun tidak disengaja oleh nasabah itusendiri,
jadi untuk menanggulangi hal tersebut perlu adanya penerapan strategi yang optimal,
Baik itu sebelum kredit diberikan maupun sesudah kredit itu diberikan.