Abstract :
Skripsi ini membahas mengenai ?Urgensi penerapan metode demonstrasi
dalam meningkatkan pemahaman peserta didik pada pembelajaran pendidikan agama
Islam di SMP Negeri 1 Takkalalla Kabupaten Wajo?. Hal yang penting dibahas
dalam skripsi ini yaitu pertama untuk mengetahui bagaimana
penerapan metode
demostrasi dalam meningkatkan pemahaman peserta didik pada pembelajaran
pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Takkalalla Kabupaten Wajo. Kedua untuk
mengetahui bagaimana faktor penghambat dan pendukung
penerapan metode
demonstrasi dalam meningkatkan pemahaman peserta didik pada pembelajaran
pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Takkalalla kab.Wajo.
Dalam mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan penelitian kualitatif
(qualitatif research) dengan menggunakan pendekatan paedagogik, dan pendekatan
psikologis. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data
dianalisis dengan menggunakan reduksi data, display data, kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, bagaimana penerapan metode
demostrasi dalam meningkatkan pemahaman peserta didik pada pembelajaran
pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Takkalalla Kabupaten Wajo mengenai
metode demonstrasi masuk dalam kategori cukup dan masih sangat perlu untuk
ditingkatkan. Kedua bagaimana faktor penghambat dan pendukung
penerapan
metode demonstrasi dalam meningkatkan pemahaman peserta didik pada
pembelajaran pendidikan agama Islam di SMP Negeri 1 Takkalalla kab.Wajo yakni
dalam proses pembelajaran dikelas, guru PAI menguasai materi terlebih dahulu
kemudian memilih media dan metode yang sesuai dengan materi yang akan
diajarkan. Selain itu, guru PAI mengadakan
Praktek shalat guna untuk
mengaplikasikan teori yang diajarkan dalam proses pembelajaran dikelas.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa apabila dalam proses belajar
mengajar
guru menggunakan
metode pembelajaran yang tepat, maka akan
meningkatkan pemahaman peserta didik, karena metode ini cenderung mengarah ke
praktek dibandingkan teori yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik masa kini.