Abstract :
Kinerja karyawan mengalami penurunan produktifitasnya. Hal tersebut
terlihat dari kurangnya semangat kerja karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya
pada Dinas Kealutan dan Perikanan Kabupaten Bone . Penurunan semangat kerja
mengakibatakan kurang terlaksananya pekerjaannya dengan baik dan lambat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penguataan kinerja karyawan dengan
kearifan lokal (Studi Kasus pada Dinas Kelautan dan Perikana Kabupaten Bone).
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian lapangan (Fenomenologi) dengan menggunakan
pendekatan kualitatif, dengan demikian untuk mengumpulkan data penelitian ini
menggunakan metode interview, observasi, dan dokumentasi. Tehnik analisis data
yang digunakan yaitu mengunakan teknik adalah teknik Descriptive Analysis.
Dengan menggunakan pedoman wawancara. Dengan model penelitian Grounded
Theory ini kegiatan analisis dibagi menjadi 4 tahap, yaitu pengumpulan data, reduksi
data, penyajian data, dan penarikan simpulan. .
Dalam hal ini menunjukkan bahwa variabel kearifan lokal merupakan hal
yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kinerja pegawainya. Berdasarkan
wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik kearifan local di Kabupaten
Bone yaitu prinsip Kearifan Lokal dengan berpatokan pada norma dan aturan dengan
lima unsur pokok yaitu ade, bicara, rappang, wari, sara dengan menjunjung tinggi dan
mengamalkan pada diri nilai siri?na pecce dalam kehidupan sehari-hari serta
pemimpin dan karywan dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan menerapkan
nilai-nilai Kejujuran , Berkata Benar ,Tegas, Kerja Keras , serta Tidak membeda-
bedakan/Adil dalam menjalankan supaya dapat memberikan keuntungan dan
meningkatkan kinerja karyawan sesuai dengan kinerja dan usahanya.
Penguatan kinerja karyawan dengan kearifan lokal Dinas kelautan dan
Perikanan kabupaten Bone dapat dilakukan dengan dua cara yaitu memberikan
motivasi positif dan motivasi Negatif namun harus sejalan dengan kearifan local
berpatokan lima unsur pokok yaitu Ade , Bicara, Rappang, Wari, Sara dengan
menjungjung tinggi dan mengamalkan pada diri nilai siri na pecce dalam kehidupan
sehari-hari serta masyarakat dalam menyelesaikan pekerjaannya dengan menerapkan
nilai-nilai Kejujuran , Berkata benar,Tegas, Kerja Keras, Tidak membeda-bedakan /
vi
Adil untuk menciptakan masyarakat yang berbudaya yang dapat membedakannya
dengan daerah lain. Untuk meningkatkan kinerjanya Pimpinan dengan selalu
memberi motivasi dan semangat untuk bekerja, apabila pegawai tidak semangat maka
dilakukan refresing bersama, memberikan contoh teladan pembiasaan ?pembiasaan ,
meberikan nasehata- nasehat , memberikan hadiah/imbalan bagi karywan yang bagus
kinerjanya serta melakuakan pendekatan perhatian secara persuasif kepada pegawai
untuk mengurangi ketegangan dan memudahkan pimpianan memberikan motivasi
kepada pegawainya. Dengan adanya sistem seperti ini maka secara otomatis juga
akan meningkatkan kinerja karyawannya.