Abstract :
Skripsi ini membahas mengenai ?Urgensi Masa Pengenalan Lingkungan
Sekolah Terhadap Kecerdasan Emoisonal Siswa di SMA Negeri 15 Bone? pokok
permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pentingnya pelaksanaan Masa
Pengenalan Lingkungan Sekolah Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa di SMA
Negeri 15 Bone. Hal ini perlu untuk dikaji untuk mengetahui pentingnya pelaksaaan
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Terhadap Kecerdaan Emosional Siswa di
SMA Negeri 15 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan manajemen dan
sosiologis dan teknik antara lain wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang
diperoleh diolah dengan menggunakan metode kualitatif untuk mendeskripsikan
penelitian tentang Urgensi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah terhadap
Kecerdasan Emosional Siswa di SMA Negeri 15 Bone. Dalam menganalisis data,
penulis menggunakan empat teknik, yaitu: teknik reduksi data, penyajian data,
triangulasi data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan beradaptasi siswa di
SMA Negeri 15 Bone dilakukan dengan berbagai macam cara atau strategi dalam
pelaksanaan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah sehingga peserta didik
lebih mudah beradaptasi dan bersosialisasi secara langsung dengan teman-teman
serta guru-guru yang ada dilingkungan sekolah. (2) Dengan adanya pelaksanaan masa
pengenalan lingkungan sekolah memberikan manfaat bagi peserta didik baru, dan
berpengaruh terhadap kecerdasan emosional peserta didik baru seperti dengan
menumbuhkan rasa percaya diri ketika bertemu dengan individu baru, meningkatkan
kemampuan interaksi baik secara individu dengan individu baru ataupun individu
dengan kelompok melatih untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan
kemampuan untuk beradapatasi di lingkungan yang baru dengan berbagai macam
kegiatan-kegiatan yang di tentukan oleh pihak kepanitian seperti dengan
pengelompokan (pembagian gugus) adanya permainan atau kegiatan-kegiatan yang
menarik serta penerimaan materi dengan begitu kecerdasan emosional siswa
terbentuk karena berbaur dan berinteraksi langsung dengan individu baru.