Abstract :
Skripsi ini menbahas tentang ?pengaruh kompetensi pegawai terhadap
kualitas pelayanan administrasi (studi di unit pelaksanaan teknis dinas (UPTD)
Pendidikan Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone)?. Pokok permasalahan pada
penelitian ini adalah bagaiman kompetensi pegawai terhadap pelayanan administrasi,
bagaiman kualitas pelayanan administrasi yang ada di unit pelaksanaan teknis dinas
(UPTD) pendidikan kec. Tanete riattang barat kab. Bone, dan bagaimana pengaruh
kompetensi pegawai terhadap kualitas pelayanan administrasi studi di unit
pelaksanaan teknis dinas (UPTD) pendidikan kec. Tanete riattang barat kab. Bone.
Untuk memperoleh jawaban terhadap ketiga pokok masalah tersebut, penulis
menggunakan metode field research yang bersifat lapangan yakni pengumpulan data
yaitu dokumentasi dan angket. Masalah ini dianalisis dengan pendekatan sosiologis
dan pendekatan paedagogik dan dibahas dengan metode kuantitatif regresi dan
korelasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi pegawai
terhadap kualitas pelayanan administrasi studi di unit pelaksanaan teknis dinas
(UPTD) pendidikan kec. Tanete riattang barat kab. Bone. Berdasarkan data yang
dijawab oleh 28 responden yang diteliti, dengan pernyataan kemampuan pegawai
yang meliputi kompetensi intelektual, kompetensi emosional, kompetensi sosial
sangat membantu terhadap kualitas pelayanan administrasi, karena dari 28 responden
tidak ada responden yang menanggapi tidak setuju serta sangat tidak setuju. Jawaban
angket dihitung menggunakan rumus presentase kemudian diolah dan dijelaskan
secara deskripsi. Serta untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kompetensi
pegawai dengan kualitas pelayanan administrasi maka menggunakan product
moment. Dengan nilai rata-rata hasil angket kompetensi pegawai sebesar 93,75% dan
nilai rata-rata hasil angket kualitas pelayanan administrasi sebesar 118,75%.
Sedangkan angka korelasi antara variabel X dan Y sebesar 0,496. maka dapat
diketahui bahwa nilai rxy sebesar 0,496, dengan signifikansi 5% lebih besar dari rtabel
(0,496 > 0,388), dan dengan signifikansi 1% sama besar dengan rtabel (0,496=0,496).
Hal ini berarti antara variabel X dan Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa baik buruknya
xvi
kompetensi pegawai dalam mengerjakan tugas tetap ada pengaruhnya dengan kualitas
pelayanan administrasi. Dengan menandakan bahwa kompetensi pegawai dalam suatu
lembaga organisasi merupakan unsur yang sangat penting yang harus dimiliki dalam
meningkatkan kualitas pelayanan administrasi.