Abstract :
Skripsi ini membahas tentang munafik menurut M. Quraish Shihab dalam
Tafsir al-Mishb?h. Pokok masalah dalam penelitian ini, adalah bagaimana konsep
munafik menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir al-Mishb?h. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui: a) Hakikat munafik dalam Tafsir al-Mishb?h, b) Wujud
munafik dalam Tafsir al-Mishb?h, c) Implikasi munafik bagi kehidupan manusia dalam
tafsir al-Mishb?h.
Dalam mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan beberapa pendekatan,
yaitu pendekatan historis dalam hal ini ialah al-asb?b al-nuz?l, pendekatan lingusitik
atau kebahasaan, dan pendekatan filosofis. Penelitian ini tergolong penelitian kulitatif
deskriptif atau penelitian kepustakaan. Adapun data dikumpulkan dengan cara
mengumpulkan dan mengutip data-data kualitatif dari berbagai sumber yang
mempunyai hubungan dengan tema munafik.
Hasil penelitian ini menunjukkan: a) Munafik adalah salah satu sifat tercela
yang ada pada diri manusia, mereka senantiasa menampakkan kebaikan akan tetapi
dalam diri mereka menyembunyikan kekufuran; b) Wujud munafik terbagi atas dua
bentuk, yaitu nif?q im?n? dan nif?q ?am?l?. Nif?q im?n? adalah bentuk kemunafikan
dengan menampakkan keimanan dan menyembunyikan kekufuran. Nif?q im?n?
dikategorikan sebagai nif?q besar dengan kata lain mereka sudah menjadi kafir setelah
beriman. Sedangkan Nif?q ?am?l? adalah bentuk kemunafikan dengan melakukan suatu
perbuatan yang berbeda dengan apa yang diperintahkan dalam syariat Islam. Nif?q
?am?l? merupakan nif?q yang tidak sampai mengeluarkan seseorang dari Islam atau
dikategorikan sebagai nif?q kecil atau ringan; c) Implikasi dari munafik di antaranya:
1) membuat banyak kerusakan di muka bumi; 2) terpecah belahnya umat Islam; 3)
Riy?? dalam melakukan ibadah; dan 4) kikir dalam mengeluarkan zakat, infak, maupun
sedekah