Abstract :
Skripsi ini membahas tentang ?Instagram sebagai Sarana Pembelian Online
terhadap Perilaku Konsumtif Siswa SMA Negeri 25 Bone dalam Perspektif Islam?.
Penelitian ini bertujuan :1) Untuk mengetahui cara siswa SMA Negeri 25 Bone
menggunakan instagram sebagai sarana pembelian online. 2) Untuk Mengidentifikasi
faktor-faktor yang memengaruhi siswa SMA Negeri 25 Bone untuk berperilaku
konsumtif. 3) Untuk menganalisis penggunaan instagram sebagai sarana pembelian
online dalam perspektif Islam terhadap perilaku konsumtif siswa SMA Negeri 25
Bone.
Peneltian ini menggunakan metode riset lapangan (field research) yaitu
metode dengan penelitian yang langsung dilapangan dengan menggunakan metode
wawancara, observasi dan dokumentasi untuk memperoleh data. Adapun sumber data
dari penelitian ini yaitu siswa SMA Negeri 25 Bone. Data yang terkumpul dari
penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif
dengan model analisis data interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga
tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) Cara siswa SMA NEGERI 25
Bone menggunakan Instagram sebagai sarana pembelian online, siswa SMA Negeri
25 Bone memiliki beberapa cara dalam menggunakan instagram sebagai sarana
pembelian online yaitu, melakukan riset sebelum memilih barang, memperhatikan
jumlah followers akun online shop, memperhatikan feedback konsumen sebelumnya,
memperhatikan komentar-komentar atau respon followers, memilih online shop yang
pernah digunakan oleh teman-temanya, memilih online shop yang dimiliki oleh orang
yang dikenal. 2) Faktor-faktor yang memengaruhi siswa SMA Negeri 25 Bone dalam
berperilaku konsumtif ada dua faktor yaitu faktor internal adalah faktor yang asalnya
dari dalam diri seseorang atau individu itu sendiri contohnya, membeli barang hanya
untuk memenuhi keinginan dan kepuasan diri sendiri. Sedangkan faktor eksternal
adalah faktor yang dari luar diri seseorang atau individu. Faktor ini meliputi
lingkungan sekitar termasuk orang-orang terdekat seperti teman, keluarga atau
idolanya, contohnya membeli barang karena mengikuti anjuran teman-teman
sekitarnya dan bukan untuk memenuhi kebutuhannya. 3) Penggunaan instagram
sebagai sarana pembelian online dalam perspektif Islam terhadap perilaku konsumtif
siswa SMA Negeri 25 Bone, tidak sesuai dengan perspektif Islam karena siswa SMA
Negeri 25 Bone menjadikan instagram sebagai sarana pembelian online yang bukan
untuk memenuhi kebutuhannya akan tetapi hanya untuk memenuhi keinginan dan
mengikuti trend masa kini, sehingga dalam Islam dikategorikan sebagai perilaku yang
berlebih-lebihan atau pemborosan, dan perilaku tersebut merupakan perbuatan syaitan
yang tidak diridhai oleh Allah Swt.