Abstract :
Skripsi ini membahas tentang analisis tingkat keuntungan budidaya ikan air
tawar melalui sistem mina padi dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga pada
salah satu desa yang berada di kabupaten Bone yakni desa Panyili. Pokok
permasalahannya adalah bagaimana karakteristik usaha tani mina padi, total biaya
yang dikeluarkan untuk usaha tani mina padi, dan keuntungan yang didapatkan dari
hasil usaha tani mina padi. Masalah ini dianalisis dengan pendekatan keilmuan dalam
bidang ekonomi mikro Islam dengan metode statistik non-parametris.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis matematika
dengan cara mengelompokkan data variabel, mentabulasikan data dari tiap variabel,
menyajikan data tiap variabel, melakukan perhitungan dengan menggunakan metode
break even point untuk menjawab rumusan masalah yang ditentukan, dan penarikan
kesimpulan dari hasil perhitungan dengan memperhatikan teori yang telah dikutip.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) usaha tani mina padi memiliki beberapa
kekurangan dan kelebihan yang berpengaruh terhadap usahanya. Adapun kekurangan
yang dimiliki pada usaha ini yakni tidak adanya sistem pembukuan dan pengelolaan
usaha yang kurang maksimal. Namun kelebihan yang dimiliki usaha ini adalah modal
dan sumber dana yang digunakan berasal dari modal pribadi tanpa adanya pinjaman
dari pihak koperasi ataupun lembaga keuangan lain yang mampu menekan biaya
produksi yang digunakan, (2) biaya produksi yang paling banyak dikeluarkan pada
tahun 1999 dengan total biaya sebesar Rp 8.920.000 dengan tingkat kerugian sebesar vi
Rp 4.186.667. Kemudian kenaikan biaya produksi terjadi ditahun 2005 dengan total
biaya produksi Rp 3.120.000 dengan keuntungan yang didapatkan sebesar Rp
2.680.000. Sedangkan biaya produksi terendah terjadi ditahun 2006 sebesar Rp
1.190.000 dengan tingkat keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 4.610.000. Dari
data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa biaya produksi sangat berkaitan
dengan tingkat keuntungan yang didapatkan. Jika biaya produksi yang dikeluarkan
tinggi maka tingkat keuntungan yang didapatkan akan rendah atau bahkan mengalami
kerugian. Selain itu, adanya penambahan 3 tenaga kerja ditahun 2012-2014 sehingga
tenaga kerja berjumlah 5-6 orang. Penambahan tenaga kerja ditahun tersebut dapat
meningkatkan unit produksi yang dihasilkan seperti ditahun 2012 sebesar 6,487 kg
dari tahun sebelumnya sebesar 1,786 kg ditahun 2011. Namun penambahan unit
produksi ini lebih rendah dibandingkan dengan sebelum adanya penambahan tenaga
kerja, atau tenaga kerja masih berjumlah 2-3 orang. Hal ini dapat dilihat dari unit
produksi yang dihasilkan ditahun 2006 dan 2010 sebesar 15,406 kg. Sehingga
dikondisi ini terjadi Hukum hasil lebih yang semakin berkurang, adanya penambahan
faktor produksi pada mulanya akan menambah produksi total, namun bila mencapai
nilai negatif maka sifat pertambahan produksi semakin lambat atau produksi yang
dihasilkan semakin berkurang, (3) dari hasil perhitungan BEP yang dilakukan,
keuntungan usaha tani mina padi yang didapatkan dari tahun 1999-2019 mengalami
fluktuasi sehingga dapat dikatakan bahwa keluarga petani mina padi di desa Panyili
kurang sejahter