Abstract :
Skripsi ini membahas tentang ragam-ragam najis yang menyebabkan
seseorang dikategorikan sebagai najis dari segi batin maupun dari segi jasmani,
dengan melakukan amalan-amalan yang menyebabkan hati mereka ternodai maupun
jasmani mereka ternodai disebabkan dari luar. Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada masyarakat terhadap najis yang disebabkan dari
amalan maupun najis yang terdapat dalam suatu bidang maupun di pakaian yang
menyebabkan terhalang mengerjakan amal ibadah.
Untuk memperoleh kesimpulan dari pokok permasalahn tersebut, maka
penulis menggunakan library research (kepustakaan) dengan melakukan pengkajian-
pengkajian diberbagai sumber baik berupa buku, ensiklopedia, kamus, jurnal,
maupun kitab-kitab yang berkaitan dengan objek penelitian ini, kemudian melakukan
pengelolaan data dengan metode pengutipan langusung maupun tidak langsung dari
berbagai sumber. Kemudian peneliti mengkaji najis dalam konteks fikih maupun
najis dalam konteks teologi untuk menemukan hal yang menyebabkan seseorang
terhalangi mengerjakan amalan dan yang menyebabkan hati seseorang ternodai
dengan kemaksiatan. Didalam al-Qur?an najis terbagi atas dua yaitu najis dari segi
fikih dan akidah.
Seseorang dapat juga dikategorikan najis dari sisi akidah apabila dalam hati
mereka terdapat kesyirikan maupun amalan-amalan buruk yang menyebabkan hati
mereka ternodai dengan najis (maksiat), bukan hanya kotoran yang mengenai pakaian
maupun suatu bidang sehingga dikategorikan najis dalam konteks fikih. Karena yang
dimaksud dengan al-Musyrik?na najsun adalah orang-orang yang terdapat didalam
hatinya kesyirikan, yaitu yang disebabkan dari amalan-amalan mereka yang tidak
sesuai dengan syari?at.