Abstract :
Skripsi ini membahas tentang ?Tinjauan Hukum Islam Terhadap Cacat
Badan atau Penyakit Sebagai Alasan Perceraian Berdasarkan Kompilasi Hukum
Islam Pasal 116 Huruf (e) (Studi Kasus di Pengadilan Agama Watampone Kelas IA)?
kajian dalam penelitian ini membahas mengenai penyebab perceraian karena cacat
badan atau penyakit, pandangan hakim dalam menyikapi perceraian karena cacat
badan atau penyakit, dan bagaimana pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara
perceraian karena cacat badan atau penyakit berdasarkan hukum Islam. Untuk
memudahkan peneliti memecahkan masalah tersebut maka digunakan penelitian
lapangan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pengembangan fakta-
fakta di lapangan yang dilakukan dengan beberapa pendekatan. Pendekatan tersebut
merupakan pendekatan sosiologis, yuridis empiris, dan teologis normatif. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui alasan perceraian karena cacat badan atau penyakit
dan mengenai pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara perceraian karena
cacat badan atau penyakit di Pengadilan Agama Watampone Kelas 1A. Adapun
kegunaan penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangsi dan kontribusi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa yang menjadi alasan perceraian karena
cacat badan atau penyakit adalah tidak adanya keharmonisan dalam rumah tangga
karena Tergugat mengalami lemah syahwat. Tergugat dan Penggugat telah pisah
rumah dan Tergugat tidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugat. Alasan-
alasan terebut menjadi pertimbangan hakim dalam memutuskan perkara perceraian,
jika alasan tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan hukum
Islam yang barlaku maka hakim dapat mengabulkan permohonan Pemohon.