DETAIL DOCUMENT
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN PASAL 39 AYAT 1 UNDANG-UNDANG PERKAWINAN DAN PASAL 115 KHI DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PERCERAIAN DI PENGADILAN (Studi Pada Pengadilan Agama Watampone Kelas 1A)
Total View This Week0
Institusion
Institut Agama Islam Negeri Bone (IAIN BONE)
Author
Luthfiyah, Nurul
Subject
Skripsi 
Datestamp
2021-06-10 01:50:52 
Abstract :
Skripsi ini merupakan pembahasan mengenai Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Perkawinan Dan Pasal 115 KHI Dalam Hubungannya Dengan Perceraian Di Pengadilan (Studi Pada Pengadilan Agama Watampone Kelas 1A). Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni untuk mengetahui penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Perkawinanyang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 dan Pasal 115 KHI dalam hubungannya dengan perceraian di pengadilan khususnya pelaksanaan peceraian kedua belah pihak dan pandangan hukum Islamnya. Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, dalam hal ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui fakta-fakta di lapangan yang dilakukan dengan beberapa pendekatan. Pendekatan tersebut yaitu pendekatan teologis normatif, yuridis normatif, sosiologis dan hukum empiris. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 115 KHI dalam hubungannya dengan perceraian di Pengadilan Agama Watampone Kelas 1A dan untuk mengetahui pandangan hukum Islam mengenai penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 115 KHI dalam hubungannya dengan perceraian di Pengadilan Agama Watampone Kelas 1A. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang- Undang Perkawinan yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2019 dan Pasal 115 KHI sangat penting dilakukan dengan beberapa langkah dimulai dari tahap mengidentifikasi masalah, mengumpulkan data, mengolah data, dan tahap penarikan kesimpulan. Semua langkah-langkah tersebut terlaksana dengan baik. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penerapan Pasal 39 Ayat 1 Undang-Undang Perkawinan dan Pasal 115 KHI sudah berjalan dengan baik. Akan tetapi dalam realita masyarakat masih ada yang belum paham hukum sehingga mereka melakukan perceraian di luar persidangan, Perceraian tersebut sah menurut hukum Islam tetapi tidak memiliki kekuatan hukum dan tidak diakui sehingga hak-hak istri dan anak- anaknya tidak dijamin oleh Negara. 
Institution Info

Institut Agama Islam Negeri Bone (IAIN BONE)