DETAIL DOCUMENT
PERSPEKTIF GENDER KAITANNYA TENTANG ISTRI NUSYUZ MENURUT HUKUM ISLAM
Total View This Week0
Institusion
Institut Agama Islam Negeri Bone (IAIN BONE)
Author
Fitriani, .
Subject
Skripsi 
Datestamp
2021-06-14 02:02:14 
Abstract :
Skripsi ini membahas tentang ?Perspektif Gender Kaitanyya tentang Istri Nusyuz Menurut Hukum Islam)? Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana perspektif gender terhadap istri nusyuz dan bagaimana perspektif hukum Islam tentang istri nusyuz kaitannya dengan gender. Tujuan Penilitian ini adalah Untuk mengetahui perspektif gender terhadap istri nusyuz dan untuk mengetahui perspektif hukum islam tentang istri nusyuz kaitannya dengan gender. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik analisis isi. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pustaka (Library Research) dengan tinjauan menurut hukum Islam dengan menggunakan teknik dokumentasi dan Pengutipan. Hasil penelitian skripsi ini penulis menganalisis perspektif gender tentang istri nusyuz dimana asumsi penulis dalam nusyuz potensial menjadi lahan diskriminasi gender yang berbuntut pada ketidak adilan gender adapun yang menjadi lahan ketidak adilan gender, pertama, masalah pelaku nusyuz, adanya bias gender seolah nusyuz hanya berasal dan terjadi hanya pihak istri saja. biasanya masyarakat mudah memfonis bahwa istri lah yang tidak becus mengurus rumah tangga, kedua, masalah sanksi, bagi istri yang nusyuz sanksi yang bakal di terima begitu jelas seperti istri itu di nasehati, pisah ranjang, dan pemukulan yang tidak sampai menyakiti beda jika pelaku nusyuz adalah sang suami tidak ada penjelasan mengenai sanksi yang akan diberikan kepadanya. Perspektif gender tentang nusyuz dalam praktenya bahwa terjadi deskriminasi tentang nusyuz bahwa hanya istri yang bisa melakukan nusyuz tetapi di dalam Alquran secara tegas menjelaskan bahwa nusyuz dapat terjadi baik di pihak suami maupun istri. Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas ada dua hal yang menjadi saran penulis yaitu diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai kaitannya nusyuz dalam perspektif gender, dimana menurut asumsi penulis dalam nusyuz cukup potensial menjadi lahan subur diskriminasi gender yang berbuntut pada ketidakadilan gender seperti dalam hal masalah pelaku nusyuz, masalah sanksi dan lain sebagainya. 
Institution Info

Institut Agama Islam Negeri Bone (IAIN BONE)