Abstract :
Skripsi ini membahas tentang penerapan model pembelajaran Student Team
Achievement Division (STAD) dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IX E SMP Negeri 1 Ulaweng. Pokok
permasalahannya adalah (1) tingkat minat belajar siswa pada pelajaran PAI sebelum
diterapkan model pembelajaran STAD (2) penerapan model pembelajaran STAD (3)
peningkatan minat belajar siswa pada mata pelajaran PAI setelah diterapkan model
pembelajaran STAD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan
model pembelajaran STAD dalam meningkatkan minat belajar siswa pada mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IX E.
Masalah ini dianalisis dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif
dengan pendekatan eksperimental. Desain eksperimen dalam penelitian ini yaitu pra-
eksperimen dengan bentuk penelitian one group pre-test post-test. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah panduan observasi (daftar ceklist), tes (pre test dan
post test), kuesioner (lembaran angket). Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam skripsi ini yaitu field research, teknik ini adalah pengumpulan data dengan
terjun langsung kelapangan penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan
yaitu analisis uji t untuk menguji hipotesis dalam penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, tingkat minat belajar siswa pada mata
pelajaran PAI sebelum diterapkan model pembelajaran STAD sangat rendah. Hal ini
dapat dilihat dari hasil pre-test, observasi serta hasil angket minat belajar siswa yang
masih mendapatkan nilai rendah. Kedua, langkah-langkah penerapan model
pembelajaran STAD diantaranya: pembagian kelompok, presentasi oleh guru,
tim/kerja kelompok, kuis (evaluasi) dan pemberian reaward (penghargaan). Ketiga,
tingkat minat belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran STAD pada mata
pelajaran PAI di kelas IX E SMP Negeri 1 Ulaweng mengalami peningkatan. Hal ini
dibuktikan dengan hasil analisis data dengan uji t pada pre-test dan post-test adalah
nilai t hitung adalah 31,45 dan nilai t tabel yang diperoleh dengan taraf signifikansi 0,01
diperoleh nilai t tabel sebesar 18,91. Adapun hasil analisis uji t pada angket minat
belajar siswa adalah nilai t hitung sebesar 29,03 dan nilai t tabel yang diperoleh dengan
taraf signifikansi 0,01, maka diperoleh nilai t tabel sebesar 18,91. Dapat diketahui
bahwa dari kedua hasil analisis uji t pada pre-test post-test dan angket minat belajar
siswa menghasilkan nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan t tabel.