DETAIL DOCUMENT
TRADISI SIJUJJU SULO SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASYARAKAT DI DESA PONGKA KECAMATAN TELLU SIATTINGE KABUPATEN BONE
Total View This Week0
Institusion
Institut Agama Islam Negeri Bone (IAIN BONE)
Author
Arniati, .
Subject
Skripsi 
Datestamp
2022-03-07 06:02:03 
Abstract :
Penelitian ini membahas tentang tradisi Sijujju Sulo sebagai media komunikasi masyarakat di Desa Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk tradisi Sijujju Sulo sebagai media komunikasi masyarakat Di Desa Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone. Untuk mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaan tradisi Sijujju Sulo sebagai media komunikasi masyarakat Desa Pongka. Dan untuk mengetahui faktor pendukung dalam pelaksanaan tradisi Sijujju Sulo sebagai Media Komunikasi Masyarakat Di Desa Pongka. Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah kualitatif kemudian dipaparkan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan sosiologis dan komunikasi. Teknik pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi serta pengolahan data dengan mereduksi data, menyajikan data, kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk tradisi Sijujju Sulo adalah kegiatan budaya dalam bentuk saling melempar dan menyerang dengan menggunakan obor yang menyala dari dua kelompok masyarakat di dua dusun yang ada dalam Desa Pongka. Tradisi Sijujju Sulo sebagai media komunikasi masyarakat Desa Pongka Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone, yakni sebagai penyalur pesan orang- orang terdahulu. Pesan tersebut tersirat melalui simbol-simbol, komunikasi non- verbal yang terdapat dalam proses, peralatan, hingga pelaksanaan tradisi yang penuh dengan makna. Ritual budaya yang dinampakkan dalam pelaksanaan kegiatan Sijujju Sulo merupakan simbol-simbol dengan bermakna baik menyangkut kekeluargaan, kebersamaan, keramah-tamahan, kedermawanan, semangat untuk menentang yang lebih baik, kerja keras dan pantang menyerah dan selalu mensyukuri karunia yang di berikan oleh sang pencipta Allah swt. Faktor penghambat dalam pelaksanaan tradisi Sijujju Sulo yaitu. Pertama, faktor hadirnya teknologi atau media baru (New Media) yang saat ini berkembang sangat cepat dan membuat generasi muda lupa akan budaya tempat mereka lahir. Kedua, Faktor pergeseran nilai terhadap prosesi rangkaian pelaksanaan tradisi. Ketiga, Faktor era pandemi covid-19. Keempat, Faktor finansial. Pelaksanaan tradisi Sijujju Sulo memerlukan dana/biaya menjadi pertimbangan utama untuk melaksanakan tradisi tersebut, apalagi dana yang diperlukan cukup besar. 
Institution Info

Institut Agama Islam Negeri Bone (IAIN BONE)